Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kecurangan Mulai Terlihat, Awasi 31 Juta DPT Tambahan

7 Desember 2018   15:05 Diperbarui: 7 Desember 2018   15:30 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali kita membahas persoalan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang secara mengejutkan Kemendagri melalui Tjahjo Kumolo tiba-tiba menyusupkan sekitar 31 juta DPT tambahan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa bulan lalu, padahal KPU sudah menetapkan sebanyak 185 juta pemilih Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2019 mendatang.

Padahal pada waktu itu KPU sudah merilis data DPT sebanyak 185 juta, melalui kerjasama diberbagai partai politik peserta pemilu dan KPU masih ditemukan juga sekitar 1 juta lebih DPT bermasalah mulai dari DPT ganda, yang sudah meninggal dan belum sampai umur 17 tahun sekarang tinggal 184 juta pemilih.

Muncul lagi persoalan baru data tambahan 31 juta DPT hingga saat ini pun data tersebut belum bisa di buka karena melalui surat edaran Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dokumen tersebut bersifat rahasia, jadi pihak KPU sendiri kesulitan melakukan validasi/verifikasi serta konfirmasi atas data tersebut.

Maka dari itu beberapa pihak koalisi sempat mendatangi KPU untuk memberikan konfirmasi mengenai data tambahan tersebut, agar bisa secepatnya di verifikasi jangan sampai terjadi kecurangan saat penyelenggaraan pemilu serentak pada tahun 2019.

Sejauh ini dalam sejahtera pemilihan umum di Indonesia, salah satu permasalahan yang masih terus terulang adalah persoalan DPT, apalagi DPT 31 juta diserahkan Kemendagri menimbulkan pertanyaan besar dari mana data tersebut.

Melihat indikasi kecurangan melalui DPT tambahan ini bagaimana bisa menjalankan demokrasi yang bersih dapat diwujudkan, bagaimana yang disampaikan oleh Prabowo Subianto "kualitas masa depan bangsa tercermin dari kalitas pemimpin yang dilahirkan dari pesta demokrasi".

Jadi untuk mengurangi kecurangan yang terjadi pada pemilu 2019 nanti Prabowo-Sandi menjagak kita untuk kerjasama mengawal pemilu agar berjalan lebih bersih, jujur, adil dan tanpa rekayasa melalui langkah #periksaDPT, jadi mintalah data DPT di TPS anda masing-masing Kelurahan RT/RW tempat tinggal anda serta cek satu persatu nama yang terdaftar di TPS anda jika tidak menemukan nama yang tidak anda kenal/telah meninggal dunia/pindah tetapi masih tercantum di DPT tandai nama-nama tersebut dan laporkan kembali kepada KPUD/Bawaslu/Kelurahan/RT/RW setempat dan laporkan juga melalui media center dengan alamat laporanDPT@prabowo-sandi.com.

Agar bisa meminimalisir kecurangan yang terjadi, pemilu yang bersih, jujur, adil dan bermartabat.

Salam Anak Perbatasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun