Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gagalnya Kepemimpinan Jokowi-JK

2 November 2018   14:32 Diperbarui: 2 November 2018   15:25 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah empat tahun jalannya roda pemerintahan yang dipimpin Jokowi - Jusuf Kalla yang dianggap gagal karena begitu banyak janjinya yang berlum terealisasikan, atau bisa dikatakan amburadul karena kebijakan-kebijakan yang dilakukan tidak pro terhadap maysarakat kecil karena yang paling merasakan atas kebijakan tersebut adalah rakyat kecil.

Begitu banyaknya janji yang diberikan antara lain Pertumbuhan ekonomi diatas 7 peren, tidak menambah hutang luar negeri, swasembada pangan, dollar Rp. 10.000 serta masih banyak lain, tapi kenyataannya adalah berbanding terbalik ketika sudah menjadi Presiden.

Dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi juga hanya kisaran 4,7 -5,4 persen, hutang luar negeri semakin meningkat sampai 5.000 triliun pada periode empat tahun kepemimpinan jokowi, akibat membludaknya hutang luar negeri sehingga pemerintah hanya gali lobang tutup lobang untuk menutupi hutang jatuh tempo sekaligus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang di jual.

BUMN-BUMN yang mengalami defisit sehingga menambah beban negara seperti PT. Garuda rugi, Perusahaan Gas Negara (PGN) rugi, Perusahaan Listrik Negara (PLN) rugi, PT. Pertamina rugi, yang palingt parah lagi BPJS rugi. Jika sudah seperti ini mau dibawah kemana negara ini?.

Yang lebih miris lagi ketika petani panen raya pemerintah seolah menutup mata dengan melakukan impor yang yang besar hingga jutaan ton beras sehingga Petani merasa rugi, apakah kebijkan ini bisa dikatakan Pemerintah pro rakyat atau hanya menyusahkan rakyat kecil.

Ditambah lagi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik yang diam-diam sampai 13 kali yang berdampak besar pada kenaikan harga-harga sembako semakin mahal, susahnya mencari pekerjaan serta minimnya pemerintah membuka lapangan pekerjaa, apalagi pemerintah lebih mengutamakan tenaga kerja asing memudahkan UU ketenagakerjaan untuk warga asing.

Sementara di bidang hukum dan ham juga Pemerintahan jokowi mendapatkan rapor merah karena selama memimpin penyelesaian kasuk HAM berat belum kelihatan ada langkah kongret serta menindaklanjuti tahap ke penyidikan atas kasus HAM yang terjadi di republik ini.

Baru-baru terjadi ketika saat seluruh honorer K2 dari seluruh penjuru Indonesia datang ke istana Negara untuk menyuarakan nasib mereka serta rela tidur yang beralaskan aspal serta langit yang menjadikan selimut kepada para guru honorer K2 supaya bisa bertemu dengan Presiden atas apa yang pernah di janjikan, tapi faktanya jokowi malah pergi blusukan ke pasar daerah bogor seolah menghindar dari para demonstran.

Ketidaknyaman yang dirasakan masyarakat sejak jokowi memimpin karena tidak adanya keadilan serta terjadinya persekusi ulama, perpecahan di kalangan umat dan adu domba yang terjadi.

Apakah Jokowi masih bisa dipercaya untuk menyelesaikan janji-janji kempanyenya? sebab hingga hari ini pun janjinya belum bisa diselesaikan tapi malah membuat janji baru lagi karena sudah memasuki tahun politik sekaligus maju sebagai calon Presiden.

Apakah ini menjadi pertarungan calon presiden atau menjadi pertarungan jokowi dengan janji-janjinya yang belum terealisasikan hingga saat ini.

Salam Anak Perbatasann

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun