Mohon tunggu...
Anak Perbatasan
Anak Perbatasan Mohon Tunggu... -

Anak Perbatasan yang ingin terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suramadu Gratis Politisasi atau Pencitraan Jokowi

30 Oktober 2018   14:09 Diperbarui: 30 Oktober 2018   14:36 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintah Jokowi yang meresmikan pembebasan tarif tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) beberapa hari lalu masih menuai pro kontra, sebab setiap jalan tol sudah pasti prabayar serta dengan alasan untuk meningkatkan perekonomian Madura.

Pada tahun 2015 lalu, Pemerintahan Jokowi juga sempat menghapuskan tarif tol jembatan Suramadu bagi kendaraan roda dua, tapi hingga sekarang belum berdampak apa-apa terhadap perekonomian masyarakat Madura.

gratiskan apakah berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Madura.

Gratisnya jembatan tol Suramadu otomatis menjadikan jembatan Suramadu menjadi jembatan non-tol, melihat hal tersebut kembali APBN akan terbebani dengan biaya perawatan jembatan Suramadu yang harus di keluarkan oleh pemerintah sebesar 25-30 miliar pertahun.

Padahal jika seharusnya Pemerintah ingin meningkatkan perekonomian masyarakat Madura maka harus membuka lapangan pekerjaan serta mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Madura dan memberikan bantuan langsung terhadap pelaku UMKM setempat serta membangun sumber daya manusia yang unggul.

Jika dengan uang segitu yang dikucurkan pemerintahan jokowi untuk membangun perekonomian bisa langsung dirasakan seluruh masyarakat madura, karena kalau hanya mengratiskan jalan tol saja tidak semua masyarakat yang merasakan, bisa dikatakan hanya orang kaya yang memiliki kendaraan pribadi yang tak seharusnya mendapatkan subsidi dari pemerintah, pasal motor sudah gratis pada tahun 2015 lalu.

Tapi bagi penulis terlepas hanya pencitraan atau politik biar masyarakat yang menilai, Presdien mengumumkan secara langsung untuk peresmian mengratiskan tarif tol jembatan Suramadu didepan publik, hal itu tidak salah mengingat jokowi adalah presiden tapi harus diperhatikan juga bahwa apapun yang terjadi Presiden harus tampil di depan publik untuk menyampaikan seperti mengumumkan kenaikan BBM bukan naiknya tiba-tiba terus naiknya tengah malam lagi tanpa ada pemberitahuan, listrik,serta impor pangan disaat rakyat kita panen.

Jadi wajar saja masyarakat beranggapan ini dipolitisasi serta pencitraan karena menjelang Pilpres 2019.

Salam Anak Perbatasan

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun