Mohon tunggu...
Bahy ajjahari
Bahy ajjahari Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tak pernah ada kata terlambat untuk berubah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hidup Ilegal di Luar Negeri

21 November 2018   02:44 Diperbarui: 21 November 2018   03:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin bagi bebarapa orang lain bekerja di luar negeri adalah impian atau bisa juga sebuah keterpaksaan yang memang harus di lakukan karena sebuah kebutuhan yang harus di penuhi karena disanalah terbuka lebar untuk bisa mendapat kesuksesan.


Yang menarik dari buruh migran yang bekerja di luar negri ini adalah demi mewujudkan ambisinya untuk meraih kesuksesan hidup bekerja di luar negeri sampai rela melakukan apapun dalam prosesnya. Seperti banyak hal contoh yang paling sederhana menggunakan visa yang memang bukan peruntukan nya. 

Dan saya banyak menemui hal itu di lapangan dan lebih dari itu bahkan mereka mengeluarkan lebih banyak uang untuk prosesnya, yang kalau menurut saya uang yang mereka keluarkan itu cukup untuk memulai usaha.. bagaimana tidak sebuah proses bekerja di korea selatan saja sampai mengeluarkan kurang lebih 60 jutaan, nominal yang tidak sedikit bukan untuk memulai usaha.. Iya kan..


Dan lebih waaww!!! nya lagi bahkan ada yang sampai mengeluarkan biaya lebih besar dan itu semua hanya untuk meraih kesuksesan hidup bekerja di luar negeri walaupun itu adalah ilegal.
Namun pada realita nya hidup dan bekerja di luar negeri tidaklah semudah yang dibayangkan, kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dengan culture budaya yang memang yang kadang sangat bertolak belakang dengan budaya kita.


Terlepas dari semua itu, bekerja diluar negeri memang sangat menjanjikan walaupun dilakukan dengan ilegal. Memang ada beberapa sebagian orang melakukan dengan Legal melalui program G to G (government to government) atau melalui program P to P (private to private) dan Proses legal sendiri yang menjadi alasan beberapa orang untuk berbuat Ilegal
Sebuah kontradiksi.. iya kan...


Ya karena untuk proses legal memerlukan proses yang sangat lama dan memakan waktu dan tidak jarang membuat calon migran menjadi frustasi dan kadang juga depresi hehehe..

bagai mana tidak seseorang yang dinyatakan lulus saja belum tentu bisa pergi mendapatkan pekerjaan. Masih harus menunggu sampai ada yang perusahaan yang membutuhkan tenaga nya. Dan walau pun perusaahaan membutuhkan pekerja kadang mereka lebih memilih untuk membatalkan karena proses yang harus dilalui. Ribet katanya...

Bagaimana bisa seseorang yang ilegal mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Ini yang menarik dalam persoalan yang kita mesti bedah. Tentunya dalam prinsip ini terjadi simbiosis mutualisme antara para migran dengan perusahaan yang membutuhkan para pekerja di beberapa negara contohnya di korea selatan pekerja unskill sangat di butuhkan karena warga aslinya sendiri tidak mau bekerja di bidang itu, mereka cenderung memilih pekerjaan yang menurut mereka lebih mudah. Maka dengan itu menjadi semacam kecenderungan bagi perusahaan untuk merekrut karyawan (migran) yang walaupun notabene nya ilegal supaya proses produksi perusahaanya tetap berjalan. Lah! Kenapa ilegal mereka rekrut ya karena itu mudah dan tidak sulit bagi mereka, tinggal meeting, deal dan hari itu juga langsung kerja... waww mudah kan


Hahaha (kalau saja perusahaan di indonesia tercintaku bisa seperti ini)


Apakah pemerintah nya diam saja? kan itu perbuatan ilegal. Tentu tidak! pemerintah korea sendiri sering kok merajia ke perusahaan perusahaan yang di indikasi memiliki karyawan ilegal. Dan tidak jarang dapat punishment tetapi prinsip perusahaan adalah produksi must go on...
hehehe pikir keri!! (Pikir belakangan)


Dan untuk buruh migranya sendiri tentu di deportasi. Nah! Unik nya hak2 yang menjadi buruh migran tetap di dapatkan seperti gaji dari perusahaanya. Kadan malah dapat pesangon...
Karena perusahaan di luar negri khususnya korea selatan menggaji buruh migran ilegal sama dengan buruh legal atu pun penduduk aslinya.. yang biasanya tidak dapatkan adalah asuransi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun