PENDAHULUAN
 Pendidik mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran,
bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar
mengajar yang efektif. Berdasarkan hasil pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning pembelajarannya lebih mengutamakan proses belajar, dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa, mencapai keterampilan mengarahkan diri. Guru dalam model ini berperan sebagai penyaji masalah, penanya, mengadakan dialog, membantu menemukan masalah, dan pemberi fasilitas pembelajaran.
METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Problem Based Learning merupakan pembelajaran yang menggunakans berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis lembar jurnal peserta didik yang diberikan guru kepada 15 peserta didik, dapat disimpulkan sebagai berikut.
Sebanyak 100% peserta didik (15 peserta didik) mengatakan, yang paling berkesan  dari  pembelajaran  teks  ceramah  berdasarkan  permasalahan aktual adalah (1) citra visual dalam momen penyampaian materi yang menarik dan mudah dipahami; (2) pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok; (3) peserta didik dapat saling berdiskusi. Dua peserta didik tidak menjawab refleksi karena tidak masuk sekolah.
Sebanyak 100% (15 peserta didik) peserta didik menjawab mendapatkan banyak hal dari pembelajaran yang dilakukan guru melalui model Problem Based Learning (1) dapat memahami materi teks ceramah dengan mudah; (2) dapat mengetahui Langkah menulis teks ceramah; (3) dapat berdiskusi dalam kelompok.
Sebanyak 87% (13 peserta didik) peserta didik menjawab tidak memiliki kesulitan pembelajaran menulis teks ceramah. Selebihnya 13 % (2 peserta didik) menjawab mengalami kesulitan.