Mohon tunggu...
Faisol Bahri
Faisol Bahri Mohon Tunggu... Wiraswasta - TADRIS IPS IAIN JEMBER

Semangat patennang bedeh Allah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsfat Eksistensialisme

7 Mei 2020   05:27 Diperbarui: 7 Mei 2020   05:18 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum wr.wb

Bismillahirrohmaanirrohiim

1. Pengertian Filsfat Eksistensialisme

Filsafat Eksistensialisme merupakan suatu aliran Filsafat yang berbeda dengan aliran filsafat lainnya. Eksistensialisme tidak membahas esensi manusia secar abstrak, melainkan secara spesifik meneliti kenyataan konkrit sebagaimana manusia itu sendiri berada dalam dunianya. Eksistensialisme meliputi makna atau aspek kehidupan manusia di dunia. Seorang manusia lahir untuk untuk mencari sendiri makna  hidupnya di dunia. Manusia harus sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk mencari makna hidup dan manusia akan menemukan banyak peristiwa dalam perjalanannya dan dapat menangkap makna dalam peristiwa tersebut.

Ajaran Eksistensialisme tidak hanya satu. Sebenarnya Eksistensialisme adalah suatu aliran filsafat yang bersifat tehnis, yang terjelma dalam bermacam-macam sistem sistem yang satu berbeda dengan yang lain sekalipun demikian ada juga ciri-ciri yang sama, yang menjadikan sistem-sistem itu dapat di cap sebagai gilsafat Eksistemsialisme

2. Pemikiran Tokoh Filsafat Eksistensialisme

a. Jean Paul Satre

Menurut tokoh ini hanya manusia yang bersungguh-sungguh ber eksistensi warna dominan dalam filsafatnya boleh di katakan sebagai usaha untuk melukiskan cara beradanya manusia. Dan seluruh karya filsafatnya satre adalah manusia  atau lebih spesifik menekankan existence humanis.

b. Soren Kierkiegard

Menurut tokoh ini pertama- tama yang terpenting bagi manusia adalah eksistensinya sendiri, eksistensi manusia tidaklah statis melainkan "menjadi" mengalami perubahan bergerak dari kemungkinan menuju kenyataan. perubahan itu terjadi karena pemilihan yang bebas dan karena itu manusia bertanggung jawab atas keputusannya.

c. Martin Buber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun