Mohon tunggu...
Bahitsa Al Badiyah
Bahitsa Al Badiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Asal Muasal Aktivitas "Ngorek" Wanita Nelayan Pesisir Utara Brondong Lamongan

22 April 2021   23:10 Diperbarui: 23 April 2021   00:08 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Adanya aktifitas ngorek wanita pesisir Brondong ini menunjukkan bahwa pemberdayaan wanita pesisir Brondong berjalan dan peran wanita pesisir brondong sesuai  dengan konsep triple roles yang ditemukan Caroine Moser (1993). 

Pertama Peran sosial wanita nelayan yaitu ranah kerja wanita nelayan mengolah dan menjualkan hasil angkapan. Kedua peran domesik wanita nelayan yaitu sebagai istri dan ibu. Dan peran ketiga yaitu peran produkif wanita nelayan memperoleh penghasilan ekonomi dalam upaya memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Peranan seorang wanita buruh nelayan tidak terlihat serta tercatat, sehingga perubahan tau artikulasi peranannya dalam kehidupan sosial dan budaya penduduk pesisir itu sebagai suatu keniscayaan semata. Padahal mereka memiliki makna yang jauh lebih tepat yaitu sebagai penerus kehidupan. Wanita buruh nelayan merupakan memiliki potensi sosial yang memberikan sumbangan terbesar dalam sebuah usaha perikanan, kelautan dan kesejahteraan keluarga.

Adapun cara memberdayakan masyarakat ekonomi pesisir melalui pengembangan program bagi para wanita buruh nelayan, dan hal tersebut dilakukan melalui jalur pendidikan formal yaitu melalui sekolah atau pun pendidikan non formal seperti pelatihan agar lebih paham dengan banar.

Dengan mendatangkannya mereka sejumlah narasumber, dengan membuat sebuah acara pemberdayaan dengan memberikan mereka ilmu dan melatih. Dengan harapan setelah selesainya pelatihan tersebut keterampilannya meningkat dalam mengelola aneka ragam hasil laut, meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan mereka.

Maksud dari keterampilan di atas yaitu, merak bukan hanya memilah ikan namun mereka juga dapat membuat olahan produk dengan pengemasan yang baik, berbahan dasar ikan seperti abon ikan, bakso ikan dan masih banyak produk-produk lain. Dengan adanya itu wanita buru nelayan tidak di pandang rendah lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun