Tak cukup hanya dengan doa
Berbagai upaya perlu dicoba untuk menemukan sosoknya
Tidaklah hina seorang perempuan berjuang mematahkan sandiwara rasa
Yang sajaknya masih bersembunyi dalam tabir
Diriku hanya mampu menerka-nerka
Apakah dia? atau dia ?
Lantas bagaimana aku tahu jika dia jawabannya
Aku yang begitu ciut
Hanya mampu melantunkan irama syair usai sujudku
Berkeluh kesah dan mendentungkan isakku
Dalam penantian yang tak kunjung akhir