Mohon tunggu...
Lia Ambarwati
Lia Ambarwati Mohon Tunggu... Lainnya - penikmat waktu dan rasa "suka menulis dan makan"

Saya Lia Ambarwati, biasa disapa Lia. Nama pena saya bahasajiwa_ usia saya genap 27th di th 2020 ini. Saya bekerja diperusahaan Swasta di bagian Pajak kurang lebih selama 5 tahun. Saya gemar menulis karya fiksi dan informatif. Saya memiliki blog biliktaxes.org yang terdaftar sejak tahun 2012, namun terakhir aktif di awal tahun 2019 dan saat ini sudah tidak bisa saya buka kembali.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Longing

15 April 2020   05:15 Diperbarui: 15 April 2020   05:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapter -  1

Aku Luna Hendrabrata, kerap dipanggil luna. Aku adalah seorang karyawan kantoran di Jakarta Pusat. Tepat bulan lalu usiaku bertambah  menjadi 26 tahun. Masih muda bukan?? Namun sayang, bagi segelintir orang  atau bahkan saudaraku sendiri, usiaku sudah cukup pantas untuk memiliki seorang  pasangan hidup.

***

Aku tumbuh besar di sebuah kota yang masih terlihat segar pemandangannya. Dimana-mana masih banyak kutemui taman hijau, dan pepohonan yang begitu nampak sejuk jika aku berteduh atau tidur dibawahnya. Kotaku ini memiliki  sebuah slogan yang sangat cocok untuknya, yaitu Solo Berseri.

Arti dari “Berseri” itu sendiri adalah singkatan dari Bersih Sehat Rapi dan Indah. Slogan ini sangat cocok untuk kota kelahiranku ini, meskipun Solo adalah kota yang terbilang cukup ramai namun perkotaannya tertata dengan begitu rapi dan elok. Sehingga tak heran banyak tempat pariwisata di Solo terkenal dengan Keindahannya dan Kebudayaan Jawanya yang sangat kental.

Aku bersekolah sejak TK hingga Kuliah di Solo, dan cinta pertamaku sendiri adalah teman sekelasku saat masih dibangku SMP, di SMP 3 Solo. Yapp… benar! Banyak yang menyebutnya hanya sekedar cinta monyet saja, namun jantungku selalu berdebar.  Bagi beberapa orang, ini sudah dikatakan sebuah cinta. Tapi apakah benar itu hanya sekedar cinta monyet saja???

Entahlah….

Semasa SMP aku disebut sebagai sekolah, karena parasku yang terlihat elok dan kecerdasanku yang membawaku menjadi peringkat 1 di kelas. Banyak teman seangkatan ataupun kakak kelas yang antri mengejarku. Namun pada akhirnya aku memilih teman sekelasku  “Epic” sebagai kekasihku.

Dia tidak begitu pandai ataupun tampan. Tapi entahlah… hatiku telah memilihnya. Hatiku telah terikat oleh sosoknya.

Saat kenaikan kelas, kami harus berpisah. Bersekatkan oleh dua ruangan yang jaraknya tak begitu jauh. Memang tidak terlalu jauh bagi mereka, namun tidak bagiku. Karena hal ini pula yang membuat kami jarang untuk berinteraksi, meskipun hanya sekedar berbincang-bincang seperti saat masih kelas Satu.

Hubungan kami terbilang sangat singkat, kurang lebih hanya berkisar 3 bulan. Kami harus berpisah!! Bukan karena aku sudah tak lagi menyukainya, namun aku memergoki dia berselingkuh dengan teman SD-nya. Lucu bukan?? Cinta pertamaku kandas karena sebuah perselingkuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun