Mohon tunggu...
Bagus Rifaldi
Bagus Rifaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Api Tauhid

2 Oktober 2022   20:09 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:40 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut teman saya yang merekomendasikan buku ini yaitu Tegar,  buku ini merupakan karya dari habiburrahman El-shirazy yang mendapat gelar novelis No. 1 Indonesia, dan mendapat penghargaan internasional langsung dari Istanbul. 

Novel ini menceritakan tentang perjuangan anak muda asal lumajang, Jawa Timur, yang bernama Fahmi bersama rekan seperjuangannya Ali, Subki, dan Hamzah dalam menuntut ilmu di Universitas madinah. 

Dalam perjalanannya Fahmi sebelum kembali lagi ke madinah datanglah lurah kaya untuk menikahkan putrinya yang bernama Nur jannah, yang akan membutuhkan waktu untuk istikharah. Dan esok harinya datanglah kyai arselan,  seorang kyai besar di daerahnya untuk menjodohkan Fahmi dengan putrinya nuzula. 

Tentunya Fahmi tidak bisa menolak permintaan kyai arselan tersebut, di tambah dengan restu dari kedua orang tua tersebut. Beberapa hari sebelum Fahmi berangkat ke madinah, Fahmi menikah dengan nuzula secara siri, tetapi nuzula adalah wanita moderen yang terkontaminasi oleh budaya di kota metropolitan. 

Beberapa bulan di Madinah Fahmi mendapat kabar dari kyai arselan untuk menceraikan nuzula yang belum pernah berkumpul satu atap dengannya, dengan alasan tidak bahagia. 

Disaat itu Fahmi nyaris putus asa dan merasa gagal dalam menata hatinya, lalu Fahmi menenggelamkan diri dalam pancaran cahaya ilahi dan memantapkan diri untuk mengkhatamkan Al Qur'an 40 kali di Masjid Nabawi sayangnya upaya itu ia tempuh dalam 12 hari yang akhirnya ia jatuh pingsan dan dilarikan di rumah sakit, setelah Fahmi siuman dari seharian pingsan. 

Sahabat-sahabatnya khawatir dengan sikapnya yang pemurung dan tidak seceria dulu, Hamzah temannya dari turki mengajak fahmi berlibur ke Turki dan berharap bisa melupakan masa-masa galaunya di Turki. 

Di Turki Hamzah mengajak Fahmi menelusuri jejak perjalanan said nursi. Seorang ulama besar yang berasal dari desa nurs, yang mempunyai reputasi yang mengagumkan. Beliau sudah menghafalkan 80 kitab karya ulama klasik dalam usia 15 tahun dan mendapat gelar "badiuzzaman" Yang di berikan oleh Syeikh molla Fethullah efendi. Bukan itu saja syekh badiuzzaman said nursi mampu menghafal alquran dengan waktu kurang lebih dua puluh hari. 

Keistimewaan badiuzzaman said nursi membuat orang-orang di sekelilingnya iri dengan kecerdasannya sehingga para cendikia berkumpul dan menguji kecerdasan said nursi, dengan lapang dada said nursi menerima ujian dari cendikia tersebut dan dengan mudah ia menjawab semua pertanyaan yang di berikan dengan sangat terperinci. 

26 maret 1916 said nursi dan beberapa muridnya di tangkap oleh prajurit rusia dan di jebloskan ke penjara. Jendral nicolas datang mengunjungi camp penjara tawanan itu dengan sigap prajurit dan tawanan yang lain berdiri menghormati jendral nicolas, kecuali badiuzzaman said nursi ia tidak menghiraukan sama sekali, sehingga membuat jendral sangat marah dan said nursi di jatuhi hukuman mati. Ancaman tersebut tidak dapat menggetarkan hati said nursi yang menurutnya orang beriman lebih tinggi derajatnya dibandingkan orang yang tidak beriman. 

Sebelum eksekusi di lakukan, badiuzzaman meminta satu permintaan yaitu sholat 2 rakaat. Setelah selesai sholat, jendral nicolas kagum dengan keteguhannya dalam mengimani ajaran islam sehingga membatalkan hukuman tersebut, dan menganggap bahwa said nursi adalah tamu agungnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun