Mohon tunggu...
Bagus Rachmad Saputra
Bagus Rachmad Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Alumni Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

Penulis buku Kepemimpinan Pembelajaran Di Era Abad 21 (2020) dan Kumpulan Puisi Titik Balik (2020)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hadapi Pembelajaran Digital, Tantangan Guru Ciptakan Pembelajaran Menyenangkan

11 September 2022   15:05 Diperbarui: 11 September 2022   15:07 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi arus perubahan modernisasi yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi. Menjadi tantang tersendiri bagi pendidikan di Indonesia. Menghadapi persaingan global, pembelajaran diharapkan semakin adaptif dengan perubahan yang ada.

Salah satu adalah memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran baru. Di masa pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat dan berdampak pada kegiatan pembelajaran di sekolah yang semula dilakukan secara konvensional secara tatap muka. Beralih, menggunakan teknologi sebagai ruang pembelajaran baru berbasis digital.

Sejumlah aplikasi seperti Whatsapp, Zoom, Google Meet, Google Classroom, dan beberapa aplikasi lain menjadi media pembelajaran baru yang diterapkan selama masa pandemi. Ketika pandemi melandai, tidak serta merta pembelajaran berbasis online hilang begitu saja.

Namun beralih dalam bentuk kombinasi berupa blended learning maupun jenis pembelajaran lain yang sejenis. Sehingga guru diminta untuk kreatif dalam menuangkan ide-ide maupun strategi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Sebagai bentuk adaptasi dengan tantangan model pembelajaran di era digital.

Kombinasi model pembelajaran diharapkan tidak menghilangkan esensi dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Justru harapan dari kombinasi model pembelajaran tersebut adalah membuat aktivitas pembelajaran menyenangkan bagi peserta didik.

Berangkat dari permasalahan di atas, tim pengabdian Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang memberikan pelatihan kepemimpinan pembelajaran di era digital, Sabtu, 10 September 2022.

Pelatihan tersebut berfokus pada upaya membantu guru di wilayah Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar memperoleh wawasan sekaligus dapat merancang model pembelajaran yang sesuai dengan tantangan di era digital.

Salah satunya adalah dengan pemanfaatan aplikasi Kahoot sebagai salah satu media pembelajaran baru. Aplikasi tersebut dirasa dapat memantik kreatifitas peserta didik dan juga membuat pembelajaran menjadi menyenangkan meski dilakukan secara daring.

dokumen Tim Abdimas
dokumen Tim Abdimas

Model kuis dengan desain aplikasi yang menarik dirasa tepat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran bagi peserta didik di tingkat sekolah dasar. Ketua Tim Pengabdian, Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd mengatakan pelatihan yang diberikan merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi guru di era digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun