Belajar merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi peserta didik. Dimana proses transfer knowledge atau pengetahuan, peserta didik harus benar-benar memahami konsep dari materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga materi pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Untuk itu aktivitas pembelajaran di sekolah hendaknya dikemas dengan metode-metode pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif.
Di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini, aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring walaupun sebagian wilayah telah menerapkan tatap muka terbatas. Namun tidak ada jaminan kapan pandemi akan segera mereda. Tentu guru harus berpikir bagaimana menyusun program atau model pembelajaran baik untuk pembelajaran tatap muka maupun daring.
Untuk itu guru perlu kreatif untuk mengkombinasikan model pembelajaran yang membuat peserta didik aktif baik melalui model tatap muka terbatas maupun daring dalam bentuk blended learning. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh guru dalam menyusun pembelajaran yang kreatif adalah memanfaatkan aplikasi Moodle.
Aplikasi Moodle dapat dimanfaatkan sebagai ruang belajar 'digital'. Dimana guru mengajak peserta didik untuk aktif menggali sumber belajar secara mandiri melalui pendampingan pembelajaran yang lebih 'luwes'. Pemanfaatan aplikasi tersebut tentunya akan membuat guru menjadi lebih kreatif dan aktif dalam mencari sumber-sumber belajar yang dapat dibagikan ke peserta didik.
Aktivitas pembelajaran pun dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terbatas oleh waktu. Melalui aplikasi Moodle guru juga bisa membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif. Tidak hanya memberikan materi pembelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik atau pun tugas-tugas mandiri yang tentunya membuat pembelajaran daring menjadi terasa menjenuhkan.
Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Malang, Dr. Maisyaroh, M.Pd menilai dalam situasi serba tak menentu saat ini. Guru perlu memiliki kemauan belajar yang tinggi dan juga kreatif dalam membaca setiap peluang yang bisa dimanfaatkan di era digital seperti saat ini. Guru tidak boleh hanya terpaku pada pola konvensional saja, namun juga perlu menginiasi atau memodifikasi kegiatan pembelajaran supaya lebih kreatif, aktif, dan menyenangkan.
Dimasa pandemi seperti saat ini menjadi kesempatan yang pas bagi guru untuk mengembangkan model pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan baik dalam bentuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maupun tatap muka terbatas. Karena dukungan kecanggihan teknologi di era sekarang ini sangat mendukung dan sangat memungkinkan bagi guru untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan model pembelajaran.
"Era pandemi di tengah era disrupsi teknologi seperti saat ini. Guru perlu adaptif dengan perkembangan teknologi, membuat terobosan-terobosan baru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah," tutur Maisyaroh.
"Karena mau tidak mau itu menjadi tuntutan di masa depan, mengingat nantinya sekolah diharapkan mampu mencetak lulusan yang unggul, mampu bersaing secara global, dan tentu saja adaptif terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan esensi dari kegiatan pembelajaran itu sendiri," jelasnya pada kegiatan pendampingan pelatihan pemanfaatkan Moodle sebagai media pembelajaran di masa pandemi Covid 19, Senin (21/6/2021) beberapa waktu lalu.
Pihaknya pun meyakini selagi ada motivasi dan keinginan yang kuat dalam benak guru untuk mau mengenal dan belajar menggunakan aplikasi pembelajaran digital. Guru dapat menyusun model pembelajaran yang kreatif, aktif, serta menyenangkan sekaligus bermakna bagi peserta didik. Sehingga tujuan dari pembelajaran itu tetap tercapai, walaupun dilakukan secara terbatas di masa pandemi seperti saat ini.
