Mohon tunggu...
Mardiko Bagus Sumitro
Mardiko Bagus Sumitro Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara

Membaca dan menulis serta berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Solusi Pemuda Dalam Pelestarian Lingkungan

2 Oktober 2022   19:05 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:08 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran era globalisasi tidak pernah bisa dihindari sejalan dengan berkembangnya zaman, banyak dampak yang dirasakan, baik itu yang bersifat baik maupun yang bersifat tidak baik atau negatif. Salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah rusaknya lingkungan. Peruntukan sumber daya alam yang memburuk menjadikan berkurangnya fungsi kualitas dari lingkungan disekitar kita,  tentunya menjadi tugas berat kita bersama, yang harus dihadapi saat ini dan akan datang, sehingga perlu kolaborasi dan kerjasama bersama agar dapat menjaga lingkungan kita terutama peran daripada para pemuda.

Manusia terlahir dan hidup didunia ini pastinya tergantung dengan lingkungan, terutama bagi para pemuda, dikarenakan pemuda tidak dapat lepas dari siklus saling berkegantungan sehingga para pemuda dapat tersadar dan semakin meningkatkan rasa cintanya pada lingkungan dan bertanggung jawab menjaga dan melestarikannya.]

Kini, dapat kita bersama lihat kerusakan alam di negeri ini semakin banyak terjadi disekitar kita, dimana tingkat penggundulan hutan, pencemaran air dan pencemaran udara, air bersih yang sulit didapat, berkurangnnya dan punahnya  habitat flora dan satwa, hingga hancurnya terumbu karang dibawah laut kita. Peran Pemerintah dan juga para pemuda sangat berarti dalam upaya pelestarian lingkungan hidup kita agar tetap lestari.

Pemuda merupakan penerus yang akan menerima tongkat estafet dan kelak akan mewarisi bangsa ini, diantaranya adalah kekayaan alam dan lingkungan hidup didalamnya, bahkan harus meneruskan warisan itu kepada generasi yang akan datang. Sehingga peran aktif pemuda dalam melestarikan lingkungan hidup menjadi prioritas utama. Didalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, pun jelas disebutkan pada pasal 17 terkait peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan.

Pemuda yang meneruskan estafet pewaris kekayaan alam, harus membuktikan peran menjadi pemimpin dan pelopor usaha pelestarian lingkungan hidup. Pemuda harus peka dan aktif berperan dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup. Pemuda dapat melakukannya dengan berbagai cara menarik untuk dijadikan pembelajaran sekaligus menjaga lingkungan. Pemuda dapat melakukan kegiatan yang ramah lingkungan nantinya diharapkan dapat berdampak besar di kehidupan selanjutnya.

Peran pemuda dalam menjaga laut kita bebas dari sampah, menjaga lingkungan hutan kita, mengurangi polusi udara, menjaga habitat satwa dan flora serta terus berkampanye mengenai pelestarian lingkungan melalui penyebaran informasi di media sosial maupun pemberitaan lainnya, sehingga pemuda berperan langsung dalam penyelamatan terhadap kerusakan lingkungan dan berarti pemuda telah membuat perubahan. Pemuda diharapkan membantu pemerintah dengan telah banyak membuat program yang berhubungan dengan pelestarian bumi salah satunya penggunaan kantong belanja guna mengurangi penggunaan plastik di sekitar kita.

Nantinya, Pemuda melalui aktivitas yang dimulai dari diri sendiri, menanamkan karakter dan budaya melestarikan lingkungan, mulai dari hal-hal yang kecil yang sederhana seperti pemuda mau membuang sampah pada tempatnya, belajar mendaur ulang plastik, menanam pohon, memulai usaha dengan memakai go green product, menciptakan kegiatan-kegiatan seru ramah lingkungan sehingga bisa menjadikan bumi kita bersih dari segala macam kegiatan yang merusak lingkungan. Kelak, Perlahan dan Pasti, Pemuda akan menjadi pioner utama sekaligus garda terdepan dalam pelestarian lingkungan dan menjaga bumi kita agar tetap lestari. Pemuda Maju!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun