Mohon tunggu...
Bagus Faizal Mahendra
Bagus Faizal Mahendra Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

21107030160

Selanjutnya

Tutup

Nature

Harimau Jawa yang Dinyatakan Punah Muncul Lagi di Sukabumi

12 Juni 2022   00:54 Diperbarui: 12 Juni 2022   00:55 6844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : mongabay.co.id

Harimau Jawa atau yang mempunyai nama latin Panthera tigris sondaica adalah subspecies harimau yang hanya hidup di pulau jawa, harimau jawa ini telah di nyatakan punah sekitar tahun 1980an.

Pada Zaman Dahulu, Harimau Jawa atau yang biasa di sebut dengan mbah loreng ini banyak sekali yang ingin memburunya Di karenakan Hewan ini adalah salah satu binatang buas yang banyak di takuti oleh manusia, bukan hanya karna perburuan liar yang di lakukan terus menurus, tetapi akibat perkembangan lahan pertanian yang terus menerus merusak tempat tinggal mereka secara drastis, mengakibatkan sang mbah loreng atau harimau jawa ini, di nyatakan Punah Pada Tahun 1980an.

  Tetapi baru baru ini, beberapa orang di kejutkan dengan kabar muncul kembalinya sang penguasa hutan jawa ini, yaitu harimau jawa atau yang biasa di sebut dengan mbah loren ini, tepatnya di desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Berita Yang membuat Jaga dunia Kaget akibat munculnya Kembali sang Harimau Jawa yang padahal Telah di nyatakan Punah puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada Tahun 1980 an ini, di akibatnya ada warga desa Cipeundeuy, Sukabumi melihat Kembali sosok sang mbah loreng ini.

Sosok Harimau Jawa ini atau yang biasa di sebut dengan sebutan mbah loreng ini, pertama kali di lihat oleh warga yang Bernama Rifi Yanuar Fajar Pada Tahun 2019 silam, Rifi Mengatakan, waktu itu dia sedang Pergi Bersama teman temannya, sebernarnya rifi yanuar fajar tidaklah sendirian melewati jalan sendiri, Melainkan dia menaiki motor sendiri, sedangkan teman teman nya sejumlah 4 orang memilih untuk menaiki mobil Bersama sama, kejadian itu terjadi Ketika, robongan teman temannya itu tertinggal jauh dari motor rifi, saat itu rifi menaiki motor dengan santai dan seperti menikmati jalanan sekitar hutan Surade, saat itu Rifi mendengar suara seperti hewan yang sedang lari di semak semak, rifi pun mengira kalo suara itu adalah suara babi hutan yang sedang berlari di semak semak hamparan hutan Surade, semakin lama seperti semakin dekat suara itu, tak di pungkiri oleh Rifi, tiba tiba sosok binatang itupun muncul dan melompat dari kegelapan ke jalan, dan saat itupun rifi kaget dan terjatuh dari motor, di karnakan sosok besar yang memiliki loreng kuning hitam itu melompat tepat di depan motor Rifi, rifi pun kaget dan sangat ketakutan, tal berselang lama, untungnya sorot lampu mobil yang di naiki oleh temannya pun, terlihat dari belokan, lalu sang hewan yang berwarna loreng kuning hitam itu yang di duga adalah harimau jawa atau yang biasa di sebut dengan mbah loreng itu langsung berlari menuju ke semak semak hutan Surade.

Setelah kejadian Tersebut Rifi Yanuar Fajar (24) pun, langsung berbicara dan menceritakan kejadian yang sudah dia alami nya kepada teman temannya, dia megatakan kepada teman temannya bahwa melihat sosok hitam berloreng kuning, mencegat laju motornya hingga terjatuh, Rifi pun meyakini bahwa hewan yang ia lihat tersebut dalah harimau jawa atau yang biasa di sebut mbah loreng itu.

Tak berhenti di situ, setelah kejadian itu paginya Rifi bertemu dengan tetangganya yang Bernama pak kaldi, lalu rifi menceritakan kejadian yang dia alami tadi malam, pak kaldi pun sedikit tidak percaya dan penasaran akan kebenaran cerita itu, lalu Pak kaldi mengajak Rifi untuk membuktikan kebenaran dan mencari bekas kejadian yang ia alami tadi malam, tak di pungkiri ternyata pak kaldi dan Rifi malah menemui bekas tapak cakar yang mirip dengan tapak cara sang meong besar atau harimau Jawa tersebut, bukan hanya tapak saja, pak kaldi dan rifi menemukan bekas bulu sang mbah loreng atau harimau jawa tersebut yang tersangkut di ranting pepohonan di sekitar kejadian tersebut.

Usut Punya Usut ternyata yang melihat hewan itu bukan hanya Rifi saja, melainkan banyak warga yang berada di kawasan hutan rakyat Surade, sering melihat sosok penampakan hewan yang di nyatakan punah pada tahun 1980an ini, Kades desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang Bernama Bakang Anwar As'adi ini mengaku bukan kali pertamanya mendapatkan kabar bahwa harimau jawa ini muncul di sekitar desanya, terakhir ia mendapatkan kabar akan kemunculan sang mbah loreng atau harimau jaw aini Ketika adanya projek desa yaiut pengaspalan jalan di wilayah desa Cipeundeuy, ia mendapatkan laporan dari salah satu warganya bahwa telah melihat sosok yang di duga adalah harimau jawa tersebut.

Sang Kades Mengatakan, " beberapa waktu lalu saya mendapatkan erita dari warga, bahwa ia melihat sosok harimau jawa itu muncul di sekitar jalan yang akan di aspal, ia memiliki corak hitam dan kuning, berbentuk seperti kucing tetapi besar " ujar bakang.

Hingga pada akhirnya BKSDA pun turun untuk meninjau dan mencari kebenaran berita tersebut, dan hingga pada akhirnya Dinas Kehutanana Provinsi Jawa Barat mengunggah di akun media sosial mereka yaitu narasi mengenai kemunculan Harimau Jawa yang sudah di nyatakan Punah sejak tahun 1980an itu muncul Kembali di Sukabumi Jawa Barat, dan bulu yang di duga bulu harimau jawa tersebut di jadikan bahan penelitian oleh pihak BRIN.

Secara resmi melalui akun media sosialnya, Dinas Kehutanan Jabar bahkan mengunggah narasi soal kemunculan harimau yang sudah dinyatakan punah puluhan tahun silam itu. Sampel berupa bulu bahkan sudah dijadikan objek penelitian oleh pihak BRIN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun