Mohon tunggu...
Bagus Dwi Wisnu
Bagus Dwi Wisnu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Program Studi Kriminologi Univesritas Indonesia

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bagaimana Kriminologi Forensik Mengungkap Suatu Kejahatan?

3 Januari 2023   18:30 Diperbarui: 3 Januari 2023   18:30 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kehadiran ahli sangat dibutuhkan untuk membantu memberikan dalam pengungkapan kasus kejahatan. Melalui keahliannya, diharapkan dapat membantu memberikan petunjuk dan titik terang untuk mengungkap motif suatu kejahatan. Ahli menganalisis temuan-temuan yang ada kemudian mengaplikasikan teori-teori yang berhubungan kemudian memberikan penjelasan mengenai motif suatu kejahatan. Motif dalam suatu kejahatan menjadi penting karena motif merupakan dasar dari kebutuhan emosional, psikologis, dan material yang kemudian mendorong dan dipuaskan oleh perilaku. Motif ini dapat diketahui secara objektif dengan memeriksa perilaku pelaku yang diketahui dan pola pilihan sebelum, selama, dan setelah melakukan kejahatan.

Untuk mengetahui motif dari sebuah kejahatan tersebut, diperlukan suatu metode investigasi yang scientific. Metode ini didasarkan aspek-aspek ilmiah dalam mengungkapkan suatu kejahatan. Disinilah bagaimana ilmu forensik bekerja. Ilmu forensik sendiri merupakan penggunaan beberapa ilmu untuk menjelaskan bagaimana, mengapa, dan dalam kondisi apa terjadinya sebuah kejahatan. Banyak ilmu dapat membantu sistem hukum memahami apa yang terjadi pada orang yang meninggal dunia secara tidak sengaja atau sebagai akibat dari kekerasan. Penyebab, cara, dan keadaan kematian dapat dijelaskan dengan menggunakan berbagai ilmu pengetahuan. Banyak ilmu dapat membantu sistem peradilan memahami apa yang terjadi pada kejahatan dalam situasi yang tidak dapat dijelaskan. Ilmu forensik tidak selalu mengenai pembunuhan, namun juga jenis kejahatan lainnya. Dalam membantu Ilmu Forensik, Kriminologi Forensik hadir sebagai suatu disiplin yang membantu pengungkapan kejahatan melalui metode scientific dalam ruang lingkup kriminologi, seperti studi terperinci tentang jenis kejahatan tertentu (kejahatan ekonomi, kejahatan kekerasan, dan lainnya..), penyebab kejahatan dan kriminalitas (faktor biologis, psikologis, sosial), penjelasan teoritis tentang kejahatan (berbagai perspektif), dan lainnya.

Apa itu Kriminologi Forensik?

Upaya seorang kriminolog dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyajikan bukti untuk kepentingan prosedur yang tidak memihak dalam proses pengadilan disebut sebagai kriminologi forensik. Ini adalah sub bidang kriminologi terapan yang luas dimana teoritis dan abstrak bertemu dengan dunia nyata. Ini memerlukan analisis ahli, kritis, dan tidak memihak pada kasus pidana apapun dan bukti terkait menggunakan metode ilmiah, diikuti dengan interpretasi bukti. Dalam penerapannya, terdapat dua jenis praktisi kriminologi forensik, yakni spesialis dan generalis. 

Spesialis dalam kriminologi forensik dapat berkonsentrasi hanya pada satu bidang studi, seperti penggunaan kekuatan oleh penegakan hukum, penilaian risiko, keamanan, profil kriminal, penilaian ancaman, evaluasi presentasi, atau bidang melihat bukti fisik seperti kriminalistik. 

Di sisi lain, generalis dalam kriminologi forensik akan memiliki berbagai informasi dari banyak disiplin ilmu lain dan akan memiliki beberapa bidang spesialisasi. Mereka mahir dalam teori dan praktik beberapa topik kriminologi tanpa harus sepenuhnya menguasai masing-masing topik. Jenis ilmuwan forensik tertentu yang dikenal sebagai "generalis forensik" berpengetahuan luas dan berpikiran terbuka dalam berbagai spesialisasi forensik. Mereka adalah ahli "gambaran besar" yang dapat menggunakan karya ilmuwan forensik lain untuk menciptakan kembali gambaran kejahatan dan kemudian mengarahkan penyelidik ke spesialis forensik jika diperlukan. Mereka adalah spesialis dalam bidang interpretasi bukti tertentu, namun tidak semua disiplin ilmu. 

Peran Kriminologi Forensik

Setelah memeriksa secara menyeluruh semua data perilaku dan fisik yang tersedia, kriminologi forensik membantu merumuskan hipotesis tentang tindakan dan kondisi yang mengarah pada kejahatan. Secara alami, memanfaatkan ilmu pengetahuan yang sehat dan metode ilmiah, mengevaluasi hipotesis itu dan teori-teori lain terhadap data yang tersedia, dan menggunakan penalaran analitis dan pemikiran kritis untuk memisahkan fakta, asumsi, pandangan, dan kesimpulan adalah langkah-langkah dalam proses tersebut. Pada akhirnya, kriminologi forensik membantu penemuan, investigasi, rekonstruksi, dan analisis kejahatan dan perilaku kriminal, serta identifikasi, penangkapan, interogasi, dan pengadilan pelaku. Analisis dan temuan ini kemudian dikaitkan dengan proses ilmiah dan juga dimaksudkan agar cukup akurat dan pasti untuk digunakan dalam uji coba.

Hubungannya dengan Ilmu Forensik lainnya

Ilmu Forensik sejatinya juga ditopang oleh berbagai disiplin ilmu lain dalam penerapannya. Penggunaan berbagai macam disiplin ilmu ini, tidak lain adalah untuk menunjang berbagai proses pembuktian kejahatan secara ilmiah sehingga menemukan kebenaran secara objektif. Kriminologi Forensik adalah salah satu disiplin ilmu yang membantu Ilmu Forensik dalam pengungkapan kejahatan sesuai dengan ruang lingkup, metode, dan teorinya. Beberapa disiplin ilmu lain juga turut menopang Ilmu Forensik dan melengkapi Kriminologi Forensik dalam praktiknya. Disiplin ilmu lain yang dimaksud antara lain:

Antropologi Forensik, bagian dari Antropologi yang berusaha evolusi spesies manusia yang berbeda melalui ciri fisik dan anatomi rangka tubuh manusia. Penggunaannya dalam mengidentifikasi tubuh yang telah membusuk, terbakar, hancur, atau tidak dapat diidentifikasi melalui ciri-ciri perkembangan manusia, budaya, dan sejarahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun