Mohon tunggu...
Bagus Budiyantono
Bagus Budiyantono Mohon Tunggu... Administrasi - Hamba Sahaya

.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Simalakama CANUR (Calon Entrepreneur)

14 Maret 2023   09:09 Diperbarui: 14 Maret 2023   09:16 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Riccardo Annandale on Unsplash

Menjadi pengusaha/wirausahawan sepertinya sudah menjadi cita-cita kebanyakan orang, berbagai latar belakang atau motivasi yang menjadi sebab seseorang ingin menjadi pengusaha. Mulai dari memang cita-cita (keinginan yang ingin diwujudkan meski bukan fashion-nya), hobi, hingga ada orang yang ingin/menjadi seorang entrepreneur/pengusaha disebabkan oleh suatu keadaan dan ini hal yang paling menarik.

Sangat menerik jika kita bahas secara ringkas satu persatu motivasi orang dalam berwirausaha/menjadi pengusaha, izinkan kami memaparkannya sesuai dengan yang kami ketahui dan dalam sudut pandang kami. Baik Terimakasih, jadi begini...  orang yang memiliki keinginan menjadi pengusaha karena cita-cita sepertinya sudah lumrah adanya, mengapa sebab itu merupakan sebuah minat yang mereka sukai, biasanya hal tersebut juga timbul bersamaan dengan adanya bakat dalam dirinya, misal... bakat berjualan, bakat berkomunikasi dls.  Seseorang yang memiliki cita-cita menjadi pengusaha biasanya memiliki ambisi yang cukup atau bahkan sangat besar, sebab mereka telah menentukan tolok ukur kesuksesan mereka melalui target profesi yang mereka inginkan, kemudian ditambah dengan stimulus mereka dengan belajar, melihat perjalanan pengusaha yang telah sukses dan mungkin diiringi dengan percobaan demi percobaan yang telah dikerahkan.

Hobi, keinginan menjadi entrepreneur disebabkan oleh hobi sebenarnya mirip dengan yang pertama (yang disebabkan oleh cita-cita), bedannya jenis motivasi ini lebih tenang namun tetap berambisi, maksudnya jika motivasinya disebabkan oleh hobi maka seseorang tak akan terlalu menekankan dirinya dengan target-dan target. Melaikan lebih kepada menikmati proses, sebab itu adalah hobinya jadi dengan menjalani saja dia sudah sangat senang mesti dengan berbagai fluktuasi prosesnya. Adapun pencapaiannya menjadi pengusaha nanti yang mungkin ia akan raih itu hanya bonus baginya buka tujuan utama. Mengapa demikian ? yah.. itulah hobi, yang penting sudah senantiasa dapat bergelut didunia terseut sudah cukup baginnya.

Keinginan menjadi pengusaha karena keadaan, jenis motivasi yang terakhir ini sedikit menjadi pertanyaan. Sebab biasanya seseorang menjadi pengusaha disebabkan oleh keinginan yang dibalut dengan keberanian, ehh.. kok lah dalah ini malah karena keadaan... Baik, temans, jadi sederhana saja ini bukan hal yang baru atau hal yang aneh, orang ingin jadi pengusaha karena keadaan ya memang lumrah. Pertama disebabkan keadaan ekonomi mereka yang sedang sulit biasanya ingin memperoleh pendapatan dalam waktu dekat dan jika dimungkinkan dengan jumlah yang besar, solusi dari masalah tersebut salah satunya yang paling terlihat yahh menjadi wirausahawan/sejenisnya. 

Dengan berwirausaha orang akan menerima pendapatan dalam waktu dekat bahkan harian, uang laba yang diperoleh dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan harian sembari terus menjalankan usahannya dan kemudian meningkatkan pendapatan dengan jumlah yang relatif tak tetap. 

Selanjutnya, motivasi menjadi pengusaha disebabkan oleh keadaan yang kedua yakni karena melihat kesuksesan orang lain. Tipe kedua ini timbul karena keadaan hal ini bisa menjadi positif jika hal tersebut menumbuhkan gairah wirausahannya bukan malah kearah negatif yang ketika melihat kesukdsesan orang lain malah timbul gejolak hati hehe... 

Baik, kembali ke pembahasan, tipe kedua ini dampaknya akan sama seperti motivasi menjadi pengusaha disebabkan oleh cita-cita. Keduannya memiliki kesamaan oleh dampak berupa ambisi yang timbul, sama seperti karena cita-cita orang yang ingin menjadi pengusaha sebab kesuksesan orang lain akan juga memiliki ambisi yang tinggi serta diiringi dengan target demi target yang di petakkan. Dalam upaya mencapai seperti apa yang orang sukses capai itu ia akan memiliki standar atau acuan dan itulah bagian dari target yang dimaksud. 

Namun, penjelasan diatas mengapa seperti tak sama dengan realitas dalam kutipan berita dibawah ini ?

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, minat wirausaha di Indonesia masih rendah. Dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya 1,56 persen yang berwirausaha. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai tujuh persen serta Cina dan Jepang yang sudah di atas 10 persen. 

Kami lampirkan kutipannya saja silahkan dibaca secara lengkap beritanya jika diperlukan. Baik.. mari kembali ke topik, mengapa seperti terdapat ketimpangan antara penjelasan diatas dengan berita yang kami lampirkan ? temans... sebelum kami jelaskan silahkan dibaca berita kedua yang kami kutip juga berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun