Teknologi senantiasa berkembang dan perkembangannya seakan tidak terbendung dan tidak terhindarkan. Saat ini, teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Eric Deeson (1991), Teknologi Informasi dan Komunikasi  adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan, mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Terlebih lagi dunia saat ini sudah memasuki era revolusi industri generasi keempat atau sering juga disebut dengan revolusi industri 4.0. Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, teknologi sudah menjadi faktor yang sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Dimana  dalam sebagian besar aktivitas mereka sudah melibatkan teknologi, seperti misalnya berbelanja, transaksi keuangan, melakukan bisnis, membuat reservasi, atau hanya sekadar berkomunikasi.Â
Bagi mahasiswa, peluang yang dibawa oleh teknologi ini misalnya mempermudah komunikasi, jarak kini bukan lagi menjadi masalah lagi dalam komunikasi menggunkan teknologi. Kemudahan informasi, kini siapapun dapat dengan mudah mengakses informasi di internet, kemudahan ini dapat digunakan untuk mencari referensi, data, dan lain sebagainya. Peluang kerja baru, dengan perkembangan teknologi sekarang ini, banyak peluang kerja baru, seperti misalnya programmer, data analyst, data scientist, dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Tidak dapat dipungkiri, bukan hanya kemudahan dan peluang yang dibawa oleh teknologi tetapi juga ancaman. Bersamaan dengan terciptanya peluang kerja yang baru dan menarik, teknologi juga menyebabkan kenaikan pengangguran. Dengan merampingkan proses bisnis, redudansi pekerjaan, perampingan tenaga dan outsourcing terjadi. Banyak pekerjaan tingkat rendah dan menengah telah diambil alih oleh teknologi menyebabkan semakin sulit untuk mencari pekerjaan.
Ancaman lain, benar bahwa teknologi membuat informasi semakin mudah didapat, tetapi hal tersebut juga menjadikan rawannya akan penyebaran berita bohong atau yang sering kita sebut dengan hoax. Mudahnya akses terhadap informasi juga menjadikan rawannya terjadi plagiarisme atau penjiplakan. Selain itu mudahnya akses terhadap teknologi juga memungkinkan untuk terjadinya kejahatan siber seperti penipuan atau plagiarisme itu tadi.
Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa harus jeli melihat peluang serta ancaman yang dibawa oleh teknologi. Membuat strategi guna menghadapi ancaman yang ada. Memanfaatkan teknologi dengan baik, mengambil peluang yang ada agar dapat berguna untuk diri sendiri pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.
