Mohon tunggu...
Bagus AW
Bagus AW Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger

Seorang pria dengan cita-cita punya blog berpenghasilan puluhan juta rupiah per bulan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik Gemblung, Batik Abstrak dari Kulon Progo yang Memikat

9 November 2020   14:32 Diperbarui: 9 November 2020   14:46 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Gemblunk, sebuah gagasan yang dicetuskan para pengrajin batik abstrak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta sukses memikat masyarakat. Ide bernama Batik Gemblunk merupakan ide gila para pengrajin batik khususnya pengrajin yang berkecimpung di batik abstrak untuk mengenalkan batik abstrak kepada masyarakat dalam skala nasional.

Peresmian Gallery Lestari pada Minggu, 8 November 2020, menjadi momen cukup menggembirakan batik pengrajin batik abstrak yang tergabung dalam peguyuban Batik Gemblunk.

Pembukaan gallery batik di Kulon Progo itu berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah orang penting. Acara itu juga dimeriahkan dengan fashion show batik karya dari UMKM Kulon Progo, tak terkecuali Batik Gemblunk.

Dokpri
Dokpri
Bisa mendapatkan space yang luar biasa, tentunya menjadi kebanggan sekaligus kebahagiaan luar biasa bagi para pengrajin batik abstrak yang tergabung dalam Paguyuban Batik Gemblung.

"Kurang lebih ada 15 karya batik abstrak Gemblunk yang ditampilkan. Batik-batik abstrak yang menawan ini merupakan karya dari para pengrajin yang dibuat khusus untuk acara ini," kata Suyono Sugondo, ketua Paguyuban Batik Gemblunnk sekaligus pemilik usaha Batik Sekar Batu.

Tidak kalah spesial, peraga busana batik gemblunk juga bukan model atau peragawan. Melainkan anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo. Tentunya hal yang sangat istimewa. Sugondo mengatakan, momen itu bukan sekedar peragaan busana. Tapi wujud konkret pengenalan batik abstrak kepada masyarakat luas.

Iswanti Sinta, desainer senior dari Yogyakarta, mengaku terpikat dengan motif Batik Gemblunk. Salah satu batik yang membuatnya terpana adalah batik kelegan buatan Suyono Sugondo yang menurutnya sesuatu yang amazing.

"Benar-benar bikin hati lega kalau dibikin menjadi baju. Pengambilan warna hitam dengan cipratan abu-abu menunjukkan suasana kejiwaan yang sangat tenang, lega, dan berwibawa," katanya.

Dokpri
Dokpri
Paguyuban Batik Gemblung dikatakannya mewadahi para pengrajin batik abstrak di Kulon Progo, anggotanya sekitar lima orang. Yakni Suyono Sugondo pemilik Batik Sekar Batu, Ngibadenur pemilik Batik Claring, Hanang Mintarta pemilik Batik Banyu Sabrang, Sugito Ciblek pemilik Batik Sekar Langit, Hermawan Zudanto pemilik Batik Rina dan Bayu Permadi pemilik Batik Sembung.

Kesemuanya adalah para pengrajin batik di Kabupaten Kulon Progo yang memproduksi batik abstrak. Sebuah motif batik anti mainstream. Motif yang terlihat tidak karuan tapi sangat menawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun