Mohon tunggu...
Bagus Kurniawan
Bagus Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UAJY

Jalan melayang angin menerpa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Industri Media di Era Digital, Tantangan dan Harapan, Akankah Ada Perubahan?

17 November 2020   16:43 Diperbarui: 17 November 2020   16:46 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koran Kedaulatan Rakyat (dok. Istimewa)

Industri media secara telah berubah seiring perkembangan teknologi. Industri media sudah berbeda dibandingkankan dengan 20 tahun lalu. Bila dulu industri media lebih banyak engandalkan cetak namun sekarang ini tidak lagi.

Orang membaca sebuah informasi berita menggunakan alat yang dipegangnya misal smartphone. Cara menyerap sebuah informasi atau berita juga berbeda, Bila dulu orang membaca sebuah berita dengan cara duduk santai, sekarang tidak lagi. Cara membaca berita atau informasi dilakukan dengan cepat.

CEO Associated Press (AP) Gary Pruitt kepada para bos kantor berita dalam Kongres Dunia Kantor Berita di Riyadh, Arab Saudi tahun 2013 telah mengingatkan..

"Kita semua terus diingatkan bahwa industri berita tengah berubah, bahwa selera masyarakat kepada berita berubah, sementara teknologi baru terus berkembang dan mengusik model-model bisnis kita," kata Pruit.

Pruitt mengungkapkan zaman telah berubah dan AP tak mau terbuai oleh paradigma lama hanya karena arus liar perubahan menggerogoti kemapanan atau dianggap merongrong etika.

"Tantangan adalah kata akurat untuk melukiskan situasi yang kita hadapi," kata Pruitt.

Perubahan dalam industri media tersebut oleh para pemilik industri media di dunia telah mereka sadari. Tantangan ke depan adalah menyeleraskan industri media dengan perkembangan teknologi. Hal itu tidak bisa dihindari lagi. Media harus segera beradapstasi dengan perkembangan teknologi.

Bila sebelumnya industri media lebih banyak memberikan informasi berita kepada perusahaan media dan pengguna secara terbatas. Saat ini sudah tidak lagi, ada banyak jutaan pengguna yang akan mengakses melalu berbagai platform.

Dari sisi ekonomi, pasar lebih terbuka dan dinamis dibandingkan sebelumnya. Namun tunutan persaingan untuk saling berlomba menyajikan sebuah informasi dengan cepat juga dituntut.

Munculnya media secara global sudah sejak alam ketika mesin cetak ditemukan dan digunakan. Beragai negara terutama barat kemudian mendirikan kantor-kantor berita misalnya Associated Press (AP), Agence France Presse (AFP), United Press (UP), DPA, BBC, Bloomberg,  Reuters dan lain-lain. Sedangkan di era sekarang ada Cable News Network (CNN), Fox News, dan Al Jazeera.

Mereka menyebarkan berbagai informasi ke seluruh dunia, tidak hanya untuk negeranya sendiri namun juga negara lain misalnya di Asia dan Afrika. Namun yang menjadi masalah dan sering dikritik adalah adalah sudut pandang pemberitaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun