Mohon tunggu...
Zulfikri SN
Zulfikri SN Mohon Tunggu... Pensiunan Kehutanan Bengkulu -

jika mengeluh bukan solusi

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Berebut Tiket Menjadi Wakil Rakyat

3 Oktober 2018   04:28 Diperbarui: 3 Oktober 2018   04:41 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petahana yang kembali mencalonkan diri dari Dapil Bengkulu 1 hanya terdapat nama Suharto (Partai Gerindra), Hari Suharsyah (PAN), Edison Simbolon (Partai Demokrat),  dan Sefti Yuslinah (PKS).

Selain Caleg petahana, bermunculan pula Caleg naik kelas, Caleg gagal di kontestasi Pilkada Serentak 2018, dan Caleg debutan. Para Kandidat ini turut mewarnai Pemilu 2019 

Yang dimaksud dengan Caleg “naik kelas” lantaran telah beberapa priode duduk di DPRD Kota Bengkulu, dan beranjak menjadi Caleg tingkat Provinsi.

Untuk Caleg yang gagal di Pilkada Serentak 2018 sebagai Calon Walikota Bengkulu, sebanyak 3 orang bernaung di Parpol yang berbeda. Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem

Sedangkan  Caleg debutan diantaranya adalah pensiunan PNS sekaligus mantan pejabat di Provinsi, pengusaha, maupun aktivis.

Mengukur Peluang Lolos 

4 orang selaku petahana, yaitu  Suharto, Hari Suharsyah, Edison Simbolon,  dan Sefti Yuslinah diperkirakan  berpeluang lolos kembali menjadi  Anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Berikutnya adalah Ir. Patriana Sosialinda nomor urut 1 dari Partai Golkar, David Suardi nomor urut 8 dari Partai Hanura, dan Hj. Erna Sari Dewi, SE nomor urut 1 dari Partai Nasdem. Mereka bertiga merupakan mantan Calon Walikota Bengkulu pada Pilkada Serentak 2018. Secara elektoral dianggap memadai, meskipun atmosfirnya berbeda.

Termasuk juga Suimi Fales, SH, MH nomor urut 1 dari PKB patut diperhitungkan, mengingat telah beberapa priode menjabat anggota DPRD Kota Bengkulu.

Nama beken lainnya seperti Peri Sapran Ediwijaya, Drs. Miftahudin, MM, Wehelmi, SH, MM, Yuan Degama, Agussalim Hasan, S. Sos, Drs. H. Yasarlin, M.Pd, Drs. Razianova Gafoer, Irman Sawiran, SE, Riki Supriadi, S.Kom, Joni Irawan, SP, Dempo Xler, S.IP, M.AP, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH, Ir. Risman Sipayung, Drs. H. Moh. Inroji, Subhan, SP, Drs. Asnawi A. Lamat, M.Si, Tetty Lumongga, dan Drs Sumardi, MM yang memiliki jejaring sosial luas, diprediksi akan menjadi kuda hitam.

Terlepas dari prediksi yang ada, sebenarnya semua kandidat memiliki kans yang sama. Masing-masing masih butuh proses dan strategi untuk meraih simpati voter. Sisa waktu sekitar enam bulan ke depan hingga 17 April 2019, harus dimanfaatkan secara efektif untuk meraup suara signifikan, agar melenggang mulus ke Padang Harapan  (lokasi Gedung DPRD Provinsi Bengkulu)

Selamat berjuang.......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun