Final liga Champion pada hari minggu 29 mei 2022 dimenangkan oleh club dari liga spanyol (Real Madrid), pada pertandingan tadi pagi, pertandingan sempat ditunda karena kekacauan dan kemacetan yang terjadi di luar stadion Stade de France, para fans club Liverpool atau yang sering disebut The Reds yang terlambat datang ke stadion Stade de France. Kick off final liga Champions pada akhirnya dimulai pukul 02:30 dini hari, waktu Indonesia bagian barat. Setelah kick off pertandingan berjalan dengan lancar.
MVP dari laga final ini adalah kiper Real Madrid yaitu Thibaut Courtois yang berasal dari negara belgia, Courtois mampu menahan 9 shoot on target yang dilakukan Liverpool tanpa ada kebobolan sama sekali. Dengan kesuksesan ini, Real Madrid dapat mengukuhkan stastus mereka sebagai club tersukses dalam liga Champions, hingga saat ini club Real Madrid mampu mengkoleksi sebanyak 14 trofi dari liga Champions. Pada tahun sebelumnya Real Madrid pernah memenangkan liga Champions pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, dan yang terakhir pada tahun 2022 saat ini. Liverpool sendiri gagal melakukan aksi balas dendam atas kekalahan yang diterimanya pada final liga Champions tahun 2018.
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama club Liverpool melakukan pressing ketat terhadap club Real Madrid pada awal pertandingan. Tetapi Real Madrid mengatasi situasi ini dengan sangat tenang meski beberapa kali terkena serangan dan membuat lini bagian belakang atau yang biasa kita sebut bek sedikit panik. Di sisi lain Liverpool kesulitan dalam membuat peluang, pada 10 menit pertama masing-masing tim belum membuat peluang yang dapat menciptakan sebuah gol.
Pada menit ke 15, Liverpool hampir memasukan sebuah gol lewat tendangan Moh Salah di depan gawang Real Madrid, akan tetapi tendangan tersebut masih dapat dijangkau oleh Thibaut Courtois. Tak lama setelah itu Thiago dan Moh Salah melakukan percobaan tendangan jarak jauh, naas tendangan tersebut mengarah tepat kepelukan Thibaut Courtois. Liverpool masih mendominasi permainan, Real Madrid fokus bertahan dan beberapa kali melakukan serangan balik tetapi juga belum dapat membuahkan sebuah peluang gol. Memasuki menit ke 33, Moh Salah lagi-lagi mendapatkan peluang untuk menjebol gawang Real Madrid. Namun, tandukannya yang menyambar umpan dari Alexander Arnold jatuh ke dalam pelukan Thibaut Courtois.
Enam menit sebelum akhir babak pertama, Sadio Mane melakukan tendangan dari dalam kotak penalty club Real Madrid setelah menerima umpan dari Luiz Diaz. Akan tetapi, Elder Militao dapat menghalau bola tendangan keras yang tercipta oleh Sadio Mane. Terus bertahan, pada menit ke 42 Real Madrid mendapatkan peluang emas dari umpan jarak jauh David Alaba yang diterima dengan baik oleh Karim Benzema. Karim Benzema sempat mencetak gol karena umpan tersebut, tetapi gol tersebut dianulir wasit karena Karim Benzema dianggap dalam posisi offside saat melakukan penyerangan. Alhasil babak pertama selesai dengan keadaan imbang 0-0.
Memasuki ke babak kedua, Liverpool melakukan penyerangan secara membombardir untuk menghancurkan pertahanan Real Madrid saat laga baru saja dimulai. Akan tetapi tembakan dari Sadio Mane dan Alexander Arnold tidak dapat menghancurkan pertahanan yang dibangun Real Madrid. Sebaliknya club Real Madrid mulai bangkit dan mulai keluar dari tekanan yang dibuat oleh Liverpool. Pada menit ke 59 Real Madrid dapat menciptakan sebuah gol yang dilakukan Vincius Junior lewat serangan balik umpan datar dari Federico Valverde, Vinicius Junior dapat berdiri di depan gawang dengan bebas, dan berhasil memasukan gol ke gawang Liverpool.
Skor menjadi 1-0 keunggulan bagi Real Madrid, Liverpool tertinggal 1 gol, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut tidak pantang menyerah. Pada menit ke 68, Moh Salah mendapatkan peluang di depan gawang, sayangnya peluang tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Moh Salah. Liverpool terus memberi tekanan kepada Real Madrid, sejumlah peluang kembali diciptakan oleh club Liverpool. Di menit 81 Moh Salah lagi-lagi mendapatkan peluang untuk mencetak gol, tetapi Thibaut Courtois dapat mengamankan gawangnya terhadap bola yang datang. Di pertadingan ini Thibaut Courtois dapat dianggap sebagai MVP karena berkali-kali mengamankan bola yang datang ke arah gawang Real Madrid.
Pada menit-menit terakhir Liverpool semakin menggila dalam melakukan serangan terhadap Real Madrid, Liverpool tak henti-hentinya melakukan serangan demi sebuah gol. Bahkan Karim Benzema yang memiliki posisi sebagai yang mengisi bagian lini penyerang dipaksa ikut membantu pertahanan Real Madrid. Namun usaha yang dilakukan Liverpool tidak membuahkan hasil. Real Madrid mengunci kemenangan final liga Champions dengan skor 1-0. Pada partai final liga Champions ini Liverpool gagal dalam melaksanakan misi nya untuk membalas dendam atas kekalahan yang pernah terjadi pada final liga Champions tahun 2018.
Real Madrid berhak dan layak mendapatkan trofi liga Champions pada tahun ini, permainan mereka yang bagus dan juga mental juara yang telah terbentuk membuat Real Madrid sangat siap menghadapi club manapun dalam liga Champions. Tak terkecuali big 3 dari liga inggris yaitu Manchester City, Liverpool, dan Chealse. Club-club tersebut menerima kekalahan yang sama pada liga Champions, sama-sama dikalahkan oleh Real Madrid. Julukan Real Madrid sebagai club tersukses di liga Champions bukan omong kosong belaka. Mereka dapat membuktikannya dengan menjuarai liga Champions lagi dan lagi. Entah kejutan apalagi yang akan terjadi di tahun selanjutnya. Selamat untuk Real Madrid telah memenangkan liga Champions.
