Mohon tunggu...
Bagoes RamadhanSatrio
Bagoes RamadhanSatrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka membaca

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030147

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Vs Real Madrid, Permainan Konsisten atau Comeback Spektakuler yang Akan Menang?

28 Mei 2022   15:53 Diperbarui: 28 Mei 2022   23:56 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : utaratimes.pikiran-rakyat.com

Final liga Champions yang akan dilaksanakan besok pagi, yaitu hari minggu 29 Mei 2022 yang dilaksanakan di stadion Stade de France yang bertempat di Saint Denis, Paris, Prancis. Sebenarnya tempat pelaksanaan awal pertandingan Final liga Champions dilaksanakan di stadion Gazprom Arena yang berada di kota Saint Petersburg, Rusia. Untuk menghindari situasi panas yang terjadi, UEFA memilih untuk melaksanakan pertandingan di Paris. Laga final akan dimulai pada waktu jam 02:00 dini hari sesuai dengan waktu Indonesia bagian barat.

Pada liga Champions sebelumnya Liverpool tidak sampai pada tahap final liga Champions, begitu juga dengan Real Madrid. Pada tahun ini Jurgen Klopp mempersiapkan segalanya untuk menyabet seluruh piala liga, terutama liga Champions, bisa kita lihat dalam musim tahun ini club Liverpool sedang mengalami masa keemasan. 

Taktik yang Jurgen Klopp terapkan mampu membuat lawan Liverpool tunduk. Pada babak 16 besar Liverpool mampu mengalahkan Inter milan dengan agregat 2-1. Di babak perempat final, Liverpool berhasil mengalahkan benfica dengan agregat 6-4 kemenangan bagi Liverpool. Dan pada babak semifinal, Liverpool mengamankan leg pertama dengan gol 3-0 melawan Villareal, di leg kedua Liverpool tertinggal 1 goal, namun Jurgen Klopp mampu mengubah permainan dengan memasukan Luis Diaz pada awal babak kedua. Liverpool mampu membalikan keadaan dan memenangkan pertandingan dengan agregat 5-2 atas Villareal.

Jurgen Klopp mengaku berfokus pada timnya sendiri pada persiapan final liga Champions yang akan dilaksanakan besok. Ia tak mau pikirannya teralih dengan Real Madrid yang mampu mengalahkan dan melewati tim besar yaitu PSG, Chelsea, dan Manchester City pada fase sebelum final. "Saya hanya ingin focus pada tim kami, tidak ada rasa tidak hormat kepada Carlo Ancelotti dan Real Madrid. 

Kami tahu betapa bagusnya mereka, tetapi kami tidak bisa masuk ke pertandingan dengan memikirkan bagaimana mereka dalam dua menit terakhir mampu membalikan keadaan melawan Manchester City." Kata Jurgen Klopp. Jurgen Klopp tidak pernah merehmekan club manapun saat bertanding, Jurgen lebih memilih bertanding dengan serius melawan club manapun daripada hanya berfokus pada tim yang sekirannya akan menjadi lawan yang berat bagi club asuhnya (Liverpool), karena hal ini dapat menjadi bumerang bagi tim yang diasuhnya.

Berbeda dengan Liverpool, Real Madrid mampu mencapai babak final liga Champions dengan comeback yang mengerikan. Korban pertamanya adalah club bertabur bintang liga prancis yaitu PSG, pada leg pertama Real Madrid menerima kekalahan dengan skor 0-1 yang dimenangkan PSG, pada leg kedua Real Madrid mulai menggila dengan melakukan comeback dengan skor 3-1, Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor agregat 3-2 dan lolos ke perempat final. 

Berlanjut ke pertandingan perempat final, pada leg pertama Real Madrid mampu mengalahkan Club Chelsea dengan skor 3-1. Tetapi di leg kedua Chelsea dapat mencetak 3 gol terlebih dahulu, lagi-lagi Real Madrid melakukan comeback pada club lain, Real Madrid mampu memasukan 2 gol dalam gawang Chelsea, Pertandingan berakhir dan dimenangkan Real Madrid dengan agregat 5-4. Real Madrid terbukti mampu mempertahankan mental juaranya melawan club yang digadang-gadang akan meraih piala liga Champions tahun ini (Manchester City), pada leg pertama Madrid mengalami kekalahan di kandang Manchester City dengan skor 3-4, dan pada leg kedua Manchester City terlebih dahulu memasukan gol ke dalam gawang Real Madrid, lagi-lagi comeback yang sangat bagus dilakukan Real Madrid pada penghujung babak kedua, pada tambahan waktu Real Madrid berhasil mencetak gol melalui pemain yang bernama Karim Benzema. Karim Benzema mampu memanfaatkan peluang pinalti dengan baik. Kemenangan ini berhasi diraih Real Madrid dengan skor agregat 6-5.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa sejarah yang dimiliki oleh Real Madrid mampu membantu mental anak asuhnya untuk bangkit "Jika anda harus mengatakan alasannya, sejarah club ini yang membantu kami untuk terus maju ketika sepertinya kami sudah masuk kotak. Pertandingan hampir selesai dan kami berhasil menemukan energy terakhir kami. 

Kami memainkan permainan yang bagus melawan rival yang kuat." Bermain di final liga Champions melawan Liverpool dianggap Carlo Ancelotti seperti laga derbi Merseyside bersama Everton. Derni Merseyside sendiri merupakan salah satu derbi terpanas yang mempertemukan club sekota antara Liverpool dengan Everton. "Saya sangat senang memainkan final liga Champions. Bermain melawan Liverpool seperti derbi bagi saya." Ucap Carlo Ancelotti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun