Erling Haaland Pindah ke Manchester City, Akankah Menjadi Tombak atau Bumerang bagi Manchester City

Seperti yang kita tahu Erling Haaland akan berpindah club dari Borussia Dortmund ke Manchester city, pemain asal norwegia ini akan resmi bergabung dengan Manchester City pada tanggal 1 Juli 2022, tetapi apakah keputusan Pep Guardiola melakukan transfer Haaland menggantikan Fernandinho adalah keputusan yang baik? Mari kita simak bersama

Erling Haaland merupakan pemain dengan posisi striker, sebuah posisi ujung tombak dari sebuah tim sepakbola. Haaland juga dapat dianggap sebagai pemain yang sempurna karena memiliki gaya bermain yang bagus, berikut gaya bermain Erling Haaland :

• Body Balance

Memiliki postur tubuh yang tinggi mempermudah haaland dalam mempertahankan tubuhnya menerima dorongan dari pemain lawan, hal ini yang membuat lawan yang berhadapan dengan Haaland kesulitan untuk menjatuhkan pemain tersebut.

• Ball Control

Haaland memiliki kontrol bola yang bagus, Haaland dengan sigap menerima dan melakukan kontrol bola dengan baik hingga mencetak gol.

• Shoot Accuracy

Akurasi tendangan dan tembakan keras yang dilakukan oleh Haaland merupakan senjata utama untuk membobol gawang lawan.

• Positioning

Haaland mampu melihat dan memanfaatkan ruang kosong, dengan begini rekan satu tim Haaland akan mampu dengan mudah melakukan umpah terobosan ataupun silang yang dapat membuahkan sebuah gol.

• Pure Poacher ( penyerang murni )

Haaland dianggap sebagai sebagai striker murni atau biasa disebut pure poacher. Haaland memiliki ambisi untuk mencetak gol dan memiliki mental yang bagus ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper, sehingga Haaland dapat membuahkan sebuah gol dengan tenang.  

Jika dilihat dari gaya bermain diatas keputusan Pep Guardiola sangat tepat dalam melakukan transfer terhadap Erling Haaland, seperti yang kita ketahui bahwa club Manchester City kekurangan striker murni yang dapat menerima dan memanfaatkan umpan dengan baik. 

Manchester City lebih sering melakukan umpan dan membuat peluang ketika bermain, tetapi peluang ini yang sulit dieksekusi oleh pemain di lini bagian depan atau yang sering kita sebut sebagai lini penyerang, bayangkan saja ketika Erling Haaland menerima umpan yang dibuat oleh Kevin De Bruyne, 

sebuah umpan yang membuat peluang dan dieksekusi dengan baik oleh striker murni, mungkin saja Manchester City akan benar-benar mendominasi di musim yang akan datang. Erling Haaland hampir bisa dipastikan akan menjadi pilihan utama di sektor ujung tombak City.