Tren Mengonsumsi Air Minum pH Tinggi, Apa Manfaatnya?

Sebetulnya, air dengan pH tinggi (8.0) sudah pernah ada di pasar. Beberapa brand tertentu telah menjual produk tersebut, dimulai dari penjualan yang dibuat seperti franchise (agen air pH tinggi) atau produsen ternama yang kini menjual air pH tinggi dalam bentuk botol dan galon yang bisa kita peroleh di minimarket dan supermarket, bahkan distribusinya sampai ke toko kelontong. 

Pasti kita sudah menjumpai brand tersebut dan pernah muncul juga dalam iklan, baik pada televisi atau media digital. Tetapi, apakah kita sudah paham tentang pH tinggi? Apa itu dan apakah memiliki manfaat untuk kesehatan kita?

Air dengan pH tinggi sering disebut sebagai "alkaline water" semakin populer di kalangan masyarakat urban dan komunitas kesehatan. Produk ini dipromosikan sebagai air yang lebih sehat dan mampu melawan berbagai gangguan metabolik. 

Baca juga: Apa Benar Minum Air Es Dapat Menggumpalkan Lemak Tubuh ?

Di pasar global maupun lokal, semakin banyak konsumen memasukkan air jenis ini ke dalam pola hidup harian mereka. Klaim yang diangkat saat mengonsumsi air minum pH tinggi, meliputi kemampuan meredakan asam lambung, memperlambat proses penuaan, menjaga kekuatan tulang, dan memperbaiki hidrasi. Namun, seberapa kuatkah klaim ini jika ditinjau dari perspektif ilmiah dan medis? atau semua klaim tersebut bersifat plasebo (sugesti) ?

Apa Itu Air Minum pH Tinggi?

pH merupakan skala yang digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan suatu larutan, dengan rentang dari 0 hingga 14. Air minum yang kita konsumsi biasa memiliki pH netral sekitar 6-7, sedangkan air alkali memiliki pH antara 8 hingga 9,5. Air dengan pH tinggi ini dapat diperoleh secara alami dari mata air pegunungan yang mengandung mineral tinggi, atau dibuat secara buatan melalui proses ionisasi.

Proses ionisasi dilakukan dengan mesin ionizer yang memisahkan air menjadi fraksi asam dan basa menggunakan arus listrik (Zeratsky, 2025). Hasilnya adalah air yang bersifat basa dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium dalam bentuk terlarut. 

Selain itu, beberapa produk ada yang menambahkan antioksidan atau mengklaim memiliki nilai ORP (oxidation-reduction potential) negatif yang diyakini mampu menetralisir radikal bebas.

Baca juga: Sudah Yakin Air Rumah Kita Aman? Sudah Cek TDS dan pH?

Penentuan nilai ORP ini dilakukan untuk mengetahui kondisi suatu sampel tersebut mengandung antioksidan atau tidak, karena pada umumnya nilai ORP negatif menunjukkan keberadaan antioksidan di dalam sampel tersebut.

Baca juga: Efek Plasebo, Kebohongan Kecil yang "Baik"

Ilustrasi Produsen Air Minum Dalam Kemasan | Sumber gambar: AI

Apa Manfaat Kesehatan Air pH Tinggi?

Nah, tadi sudah dijelaskan mengenai air pH tinggi dan cara produsen memproduksi air pH tinggi. Namun, bagaimana dengan manfaat kesehatan yang dapat kita peroleh ketika mengonsumsi air pH tinggi ?

1.