Dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk ibu rumah tangga yang senang memasak, lemari es menjadi alat yang tidak tergantikan. Ibaratnya, kulkas adalah "penjaga senyap" yang membantu kita memperpanjang usia simpan bahan makanan, mengurangi pemborosan makanan, serta menjaga makanan tetap segar dan aman dikonsumsi. Namun, pertanyaannya: apakah kita tahu berapa lama sebetulnya bahan makanan bisa bertahan di dalam kulkas tanpa membahayakan kesehatan?
Sebagian dari kita mungkin memiliki kebiasaan menyimpan sayur, lauk, atau sisa makanan matang selama berhari-hari tanpa memperhatikan batas waktu yang disarankan.Â
Padahal, dari sudut pandang keamanan pangan, kulkas bukanlah alat yang "membekukan waktu". Kulkas dan freezer hanya memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bukan membunuhnya. Jadi, ketika "umur" bahan makanan itu sudah lewat, kualitas bahan pangan tersebut bisa menurun dan tetap mengalami pembusukkan.
Kondisi Ideal dan Zona Penyimpanan Bahan Pangan
Lemari es rumah tangga sebaiknya disetel pada suhu 4 derajat Celsius atau lebih rendah. Freezer pada -18C. Selain suhu, posisi penyimpanan juga penting. Rak atas digunakan untuk makanan siap saji dan susu, rak tengah untuk makanan kemasan dan olahan, rak bawah untuk menyimpan daging mentah dalam wadah tertutup, dan laci bawah untuk buah dan sayuran.
Berikut ini adalah batas waktu simpan umum yang direkomendasikan:
Daging ayam mentah: sebaiknya digunakan dalam 1-2 hari.
Daging sapi mentah: idealnya digunakan dalam 3-5 hari, terutama potongan besar.
- Baca juga: Perlukah Kita Mencuci Daging Mentah?
Ikan segar: dapat disimpan 1-2 hari, dan sebaiknya segera dimasak jika bau amis mulai menyengat.
-
Telur yang kulitnya tidak retak: bertahan hingga 3-5 minggu, sebaiknya disimpan dalam karton aslinya.
Susu cair pasteurisasi: setelah dibuka, habiskan dalam waktu 7 hari.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!