Halo, kompasianer, pasti diantara kita pernah mendengar tokoh seorang anak kecil yang selamat dari sambaran petir dan sambil memegang batu. Sepertinya kisah si dukun cilik itu ramai pada tahun 2009, kisah anak kecil yang terkena sambaran petir dan setelah itu menjadi ramai jadi bahan perbincangan karena batu yang dipegang olehnya dapat menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu, banyak orang yang saat itu mengantri dan berharap bahwa batu yang dipegang Ponari itu memang memiliki efek "magis" yang dapat menyembuhkan sakit penyakit. Saya lupa sih pastinya apakah beliau terkena sambaran petir atau batunya yang disebut batu petir.
Apa pun itu, saat itu pengobatan alternatifnya sangat terkenal dan pembahasan artikel ini bukan tentang kisah tokoh tersebut, tapi tentang penjelasan ilmiah yang mungkin bisa kita terima mengenai metode pengobatan tersebut. Saat itu saya membayangkan bahwa hal itu termasuk pada pengobatan yang cukup aneh dan tidak masuk akal.
Contoh lainnya, bisa kita temukan pada produk perawatan kulit atau biasa kita sebut dengan skincare. Seperti yang kita ketahui, bahwa banyak sekali produk perawatan kulit dengan jenama yang cukup beragam, mereka menawarkan formulasi mutakhir untuk menyatakan bahwa produknya adalah terbaik. Tetapi, pernahkah kita diberi tahu mengenai kandungan dari semua formula yang ada di dalam produk tersebut? Tentu saja tidak, karena jelas itu adalah rahasia perusahaan dan paling yang ditonjolkan, seperti kandungan retinol, niacynamide, dan bahan aktif lainnya yang memiliki efek baik untuk kulit. Terutama untuk mencerahkan kulit dan membuat kulit menjadi lembab.
Tidak jarang, banyak testimoni dari orang-orang yang "merasakan" khasiatnya ini menyatakan bahwa memang terjadi. Misalnya ada yang awalnya merasa masuk angin dan ketika meminum air dari batu petir itu menjadi pulih, atau ada yang membandingkan skin care A dan B, meskipun memiliki senyawa aktif dengan kandungan yang sama, tetapi menurutnya lebih terasa khasiatnya yang B. Hal lainnya lagi misalnya obat maag, ada yang cocoknya hanya jenama A padahal jenama B ada bahan aktif yang mungkin lebih manjur tetapi tetap saja hanya cocok yang A.
Mengapa terjadi hal seperti ini di antara kita semua? Jawabannya adalah karena fenomena efek plasebo. Nah, di dalam artikel ini, saya mengajak kita semua untuk berkenalan mengenai efek plasebo dan bagaimana efek ini dapat mempengaruhi efek dari suatu zat atau senyawa aktif tertentu yang dirasa memberikan khasiat yang nyata, meskipun banyak sekali jenama yang menawarkan formulasi yang sama tetapi kita hanya memilih satu produk itu saja.
Apa itu Efek Plasebo (Placebo) ?
Efek plasebo adalah fenomena ketika seseorang mengalami perbaikan kondisi kesehatan setelah menerima sebuah produk atau "obat" yang sebenarnya tidak memiliki komponen aktif secara medis. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan dan harapan pasien terhadap suatu pengobatan dapat memengaruhi hasil terapi. Â Misalkan seperti ini, contohnya ada seseorang yang kecanduan obat anti depresan karena orang ini mengalami gangguan psikis yaitu kecemasan yang berlebihan. Dia merasa bahwa dia tidak bisa hidup tanpa obat anti depresan itu. Sang dokter menyarankan orang ini untuk menghentikan pengobatannya karena dokter meyakini bahwa pasiennya sudah di tahap menjadi kecanduan.
Akhirnya, sang dokter menyiasati obat kapsul tersebut diisi oleh vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, tetapi dia memberikan sugesti bahwa obat yang diberikannya tetap mengandung anti depresan sesuai kebutuhannya dan tetap berakting seakan pasien ini tetap diperingatkan untuk menghentikan pengobatannya. Hari demi hari si pasien ini selalu disugesti dan tetap diperingatkan akhirnya dia tetap terpacu untuk mengonsumsi obat dari dokternya itu. Karena dia "merasakan" efek dari obat yang dia yakini bahwa itu mengandung antidepresan, dia tetap merasa nyaman dan aman ketika mengonsumsi obat itu.
Hingga suatu hari, dia merasakan bahwa sudah mulai tidak memerlukan obat itu dan menceritakan kepada dokternya bahwa dia sudah tidak memerlukan obat itu. Akhirnya si dokter yang sabar ini menjawab bahwa yang dia minum hanya vitamin, bukan lagi obat antidepresan.Â
Kurang lebih seperti itu gambaran dari istilah efek plasebo. Kemudian, bagaimana untuk efek plasebo untuk bidang lainnya?
Efek Plasebo dalam Perawatan Kulit (Skincare)
Dalam industri perawatan kulit, efek plasebo dapat memainkan peran penting. Keyakinan konsumen terhadap klaim produk dan harapan akan hasil positif dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap efektivitas produk tersebut. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2020) menunjukkan bahwa individu yang percaya bahwa produk skincare mereka efektif akan lebih cenderung melihat perbaikan kulit, meskipun produk tersebut tidak memiliki bahan aktif yang signifikan.
