Mohon tunggu...
Bagas Candrakanta
Bagas Candrakanta Mohon Tunggu... Mahasiswa -

SMI - Sopan Mengelaborasi Ide

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikisahkan, Negara Anti Demokrasi

5 Januari 2017   14:01 Diperbarui: 5 Januari 2017   14:15 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di daftar tersebut terdapat nama Soeharto. Entah ini disengaja atau tidak, saya tidak tahu. Yang ingin penulis syukuri adalah kita bebas. Kita bebas berbicara apapun. Kita bebas berpendapat. Kita bebas gosipin ibu-ibu tetangga yang mendapatkan suami baru. Kita bebas mengkritik kinerja wakil rakyat dan pemerintah. Kita bebas menulis apapun di Kompasiana. Kita tidak ditodong pistol setiap saat. 

Mari syukuri dengan cara menghargai kebebasan tersebut. Cara yang paling simpel untuk menghargai kebebasan adalah memberikan batas diri untuk mengeluarkan pendapat. Janganlah seperti Ibu Esti di Yogyakarta yang mengkritik rupiah baru dengan cara yang  sungguh berlebihan. Teruslah menunda saat kita ingin mengkritik pemerintah tanpa memberikan saran solusi. Hapuslah segera kata-kata yang sudah kita tulis di Kompasiana yang mengandung pesan provokatif negatif. Seperti yang ditulis oleh Kompasioner Syaiful W. Harahap, kebebasan berbicara harus tetap berada di koridor hukum.

Mari mensyukuri kebebasan.

           Penulis ingin mengutip kata-kata di detik terakhir movie psycho passyang membuat saya harus segera bersiap-siap.

           

THE WORLD’S SYSTEM IS EVOLVING AND THIS SYSTEM’S TRUE WORTH WILL BE TESTED”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun