Semarang-- Minggu, 26 Januari 2020, Mahasiswa KKN Tim I mengadakan kegiatan program monodisiplin pendeteksian boraks dengan kunyit pada makanan olahan hasil ternak digelar oleh salah satu mahasiswa jurusan Peternakan di Desa Jatirejo.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar generasi penerus bangsa Indonesia lebih mengerti akan bahaya penggunaan boraks pada produk makanan olahan hasil ternak dan lebih waspada kedepannya agar dapat membuat makanan hasil olahan ternak sendiri yang terjamin kesehatan dan kebersihannya serta gizinya. Kegiatan yang diikuti oleh ibu -- ibu PKK ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme yang baik.
Antusiasme terlihat dari banyaknya ibu -- ibu PKK yang mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan produk hasil olahan ternak, penggunaan kunyit untuk mendeteksi dan bahayanya penggunaan boraks setelah sesi tanya jawab dimulai, selain itu banyaknya ibu-ibu yang menjadi lebih penasaran dengan produk olahan hasil ternak yang tidak mengandung boraks yang telah dipaparkan dalam materi sosialisasi ini.
Kegiatan dimulai dengan acara perkenalan yang dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang pengertian boraks, pentingnya pendeteksian dengan kunyit, serta macam-macam produk hasil olahan ternak. Setelah itu, diadakan sesi tanya jawab, di mana semua peserta sosialisasi dapat menanyakan hal yang kurang dipahami.
Setelah sesi tanya jawab berakhir, dilanjut dengan sesi pendeteksian boraks pada sampel yang telah dibawa agar ibu-ibu dapat mendeteksi sendiri secara langsung dan dilanjutkan dengan penutupan.
