Mohon tunggu...
Bagas DwiSaputra
Bagas DwiSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Spicy Boy

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Besarnya Dampak Virus Covid-19

30 Juli 2021   14:51 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kita sedang dihadapi oleh wabah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Covid-19. Virus Covid-19 adalah sebuah penyakit baru yang disebabkan oleh golongan virus coronavirus yakni SARS-CoV-2 .Virus ini pertama kali ditemukan di China pada akhir tahun 2019 dan pada Juni 2021 telah menyebar ke seluruh dunia menciptakan lebih dari 178 juta kasus. Sebuah pasar di kota Wuhan merupakan klaster covid pertama tercatat.Kasus pertama kali di Indonesia ditemukan pada di Depok pada 2 warganya awal Maret tahun 2020.Virus ini sangat mudah menular dari insan ke insan yang lain. Beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi informasi bahwa Virus ini dapat menular lewat barang benda yang sudah terkontaminasi virus,lewat droplet ,berpapasan langsung dengan orang yang terkena covid, dan melalui media udara.  

Covid-19 merupakan virus yang sangat meresahkan masyarakat saat ini. Di Indonesia virus ini berdampak pada beberapa kegiatan seperti Pendidikan, Perekonomian,dan lain lain. Dampak virus Covid-19 pada pendidikan yakni  hampir seluruh sekolah di Indonesia harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui media daring. Sebagian masyarakat kesulitan akan hal ini. Dimulai dari akses jaringan yang tidak cukup bagus, tidak memiliki gawai atau media elektronik untuk kegiatan daring online,tidak memiliki kuota internet ,dan lain lain.

Dampak pada perekonomian sangatlah terasa bagi dunia,termasuk Indonesia. Salah satu dampaknya meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia. Penyebab nya antara lain para kepala keluarga dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK) karena banyaknya perusahaan yang bangkrut tidak beroperasi, perusahaan yang membuat kebijakan pengurangan tenaga kerja dan lain lain. Hasil data Kementerian Ketenagakerjaan  per 7 April 2020 akibat dari   pandemi ini  sebanyak 39.977 perusahaan memilih merumahkan, dan melakukan PHK . Total ada 1.010.579 pekerja terkena dampak ini. Yakni, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan. Data ini menjadi bukti bahwa dampak virus covid-19 pada sektor ketenagakerjaan sangat besar.

Upaya upaya terus pencegahan dilakukan oleh pemerintah. Program vaksinasi adalah salah satunya. Program vaksinasi dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. Vaksinasi adalah salah satu bentuk upaya dari pencegahan penularan virus covid-19 ditandai oleh penyuntikan vaksin Sinovac pada Presiden RI Joko Widodo di istana merdeka, Jakarta. Demi meyakinkan kepercayaan akan program yang di upayakan pemerintah kepada masyarakat Indonesia bahwa keamanan vaksin itu terjamin ,bapak presiden RI Joko Widodo  rela menjadi orang pertama di Indonesia sekaligus kepala negara pertama yang disuntik vaksin covid-19 Sinovac di dunia. Bersama Jokowi, sejumlah pejabat dan beberapa tokoh di vaksin dihari yang sama. Diantaranya Raffi Ahmad, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan lainnya.Saat ini diberbagai daerah di Indonesia sudah berhasil melaksanakan kegiatan vaksinasi.

Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilakukan untuk menekan lonjakan kasus pasien covid-19 di tanah air terutama karena adanya varian virus baru.Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis tanggal  juli 2021, Jakarta. Dan sampai saat ini, Dalam kebijakan PPKM perpanjangan, pemerintah memutuskan bahwa PPKM diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2021 dimulai hari Senin tanggal 26 Juli 2021.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial. Saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 " kata Jokowi di siaran YouTube Sekretariat Presiden dikutip pada Senin 26 juli 2021.

Sudah sangat jelas virus Covid-19 ini sangat berdampak besar bagi dunia dan juga Indonesia. Disaat seperti kita harus menjaga imunitas agar terhindar dari paparan virus Covid-19. Kita juga harus mengikuti anjuran pemerintah yaitu menghindari kerumunan, tetap dirumah saja, ikut program vaksinasi dan lainnya agar kita bisa melewati pandemi ini. Sudah semestinya kita lawan pandemi ini secara bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun