Seperti contohnya di Desa Ngargoyoso, di kaki Gunung Lawu, yang memiliki tiga tempat ibadah yakni masjid, gereja, dan pura yang berdiri berdampingan. Juga contoh toleransi antarumat beragama di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Contoh budaya toleransi di antaranya panitia yang bertugas pada perayaan hari besar umat Kristen adalah umat Islam, begitu juga sebaliknya.
Sayangnya, tidak sedikit juga masyarakat yang masih tidak sadar tentang betapa pentingnya menerapkan sikap tenggang rasa atau toleransi terutama di Indonesia yang terdapat berbagai perbedaan yang dapat ditemukan di mana-mana. Maka dari itu, kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya toleransi, mari terus lestarikan sikap tenggang rasa di antara umat manusia di tanah air Indonesia.