Mohon tunggu...
Sangeh Pangarah Denda
Sangeh Pangarah Denda Mohon Tunggu... Freelancer - saya adalah Penulis lepas jarak jauh sejauh jauhnya dari masalah penilisan yang tidak jelas Hoax dan rumor , jadi sepenuhnya saya bertanggungjawab atas meua tulisan saya , nama asli didik bin hanan al shoffa bermukim di desa karanggayam kecamatan Winong Kabupaten pati Jawa Tengah , seorang duda yang ditinggal Istri , Istri digondhol Kabur bertebaran di bintang kejora , dilangit yang tinggi amat banyak menghias angkasa..aku ingin terbang dan menari ketempat dia berada namun tidak ada Biaya nya tolong kalau ada rekan punya biaya kirim ke alamat saya winong pati Karangkoanang karanggayam rt 4 rw 01 kepala Desanya Anton triprasetyo, RW nya bapak harno dan RTnya Bapak Sujo tolooonggg bantu saya nggak dapoat BLT padahal benar benar kereee... hubungi saya di 082325958964 Call saja di hap mati..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Financial

BUMDesa Bersama Haluan Satu (1)

4 Juli 2020   12:01 Diperbarui: 4 Juli 2020   11:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

PT.  MBSP dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan PT MBSP dan PT Mitra Desa Pati (PT MDP) yang merupakan anak perusahaannya.
"Target kami 2021 sudah bisa membagikan deviden kepada para pemilik saham," katanya, Selasa (30/6/2020).

 Badan Usaha Milik Bersama (BUMDesma) yang memprakarsai 159 desa di Pati, tahun ini belum bisa membagikan deviden kepada para pemilik saham.
Hal tersebut terpaksa terjadi lantaran dampak pandemic yang menyerang berbagai sektor. Namun, ditargetkan pada 2021 mendatang, perusahaan sudah bisa memperoleh laba dan membagikan deviden pada para pemilik saham.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Maju Berdikari Sejahtera Pati (MBSP) Reza Adiswasono, Selasa (30/6/2020).
Reza menjelaskan, sejauh ini, perusahaan yang ia pimpin telah membangun lima klinik pratama. Seluruhnya telah terkoneksi dengan BPJS.
Hingga akhir 2019, sudah ada 1.900 pasien BPJS terdaftar. Adapun hingga Mei 2020 lalu tercatat sudah 4.000 lebih pasien BPJS terdaftar di Klinik BUMDes sehat. Artinya, menurut Reza, sudah ada tren kenaikan kurva kapitasi.
"Untuk BEP, minimal ada delapan sampai sepuluh ribu pasien. Target tahun ini bisa tercapai. Memang sejak ada pandemi corona ini, sampai Juni ini, kami belum bisa lakukan sosialisai masif. Namun, mudah-mudahan Juli-Agustus nanti kami bisa tingkatkan lagi, sehingga klinik kami bisa mencapai kapitasi sesuai target," ungkap dia.
Mengenai performa anak usaha PT MBSP, yakni PT MDP, Reza menyebutkan, perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur dan pertanian itu sudah bisa meraih untung sejak tahun pertama ini.

Terakhir, dalam lini usaha co-working space yang sekaligus digunakan sebagai kantor perusahaan, Reza mengatakan, tempat tersebut sudah mulai disewa oleh berbagai pihak.
Usaha kafe yang ada di dalamnya pun berjalan cukup baik. Karena pada dasarnya merupakan kantor, dan pertumbuhan co-working space dilihat dari performa bisnis, menurutnya, sudah cukup baik.
"Namun, semenjak ada pandemi, performa kafe dan persewaan tempat, sedikit mengalami penurunan," imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, jika melihat laporan performa perusahaan di tahun pertama ini, hasilnya belum cukup menggembirakan. Sebab, sektor yang dikerjakan, yakni kesehatan, saat ini sangat terdampak pandemi virus corona.
"Secara garis besar, di usaha ini kita punya mimpi yang besar. Meski tidak gampang mewujudkannya, bukan berarti tidak bisa. Untuk itu, mari 159 desa pemilik saham, ayo kita sama-sama memajukan usaha ini," tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun