Mohon tunggu...
Sangeh Pangarah Denda
Sangeh Pangarah Denda Mohon Tunggu... Freelancer - saya adalah Penulis lepas jarak jauh sejauh jauhnya dari masalah penilisan yang tidak jelas Hoax dan rumor , jadi sepenuhnya saya bertanggungjawab atas meua tulisan saya , nama asli didik bin hanan al shoffa bermukim di desa karanggayam kecamatan Winong Kabupaten pati Jawa Tengah , seorang duda yang ditinggal Istri , Istri digondhol Kabur bertebaran di bintang kejora , dilangit yang tinggi amat banyak menghias angkasa..aku ingin terbang dan menari ketempat dia berada namun tidak ada Biaya nya tolong kalau ada rekan punya biaya kirim ke alamat saya winong pati Karangkoanang karanggayam rt 4 rw 01 kepala Desanya Anton triprasetyo, RW nya bapak harno dan RTnya Bapak Sujo tolooonggg bantu saya nggak dapoat BLT padahal benar benar kereee... hubungi saya di 082325958964 Call saja di hap mati..
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Mencinta dan Membenci

29 Juni 2020   15:27 Diperbarui: 29 Juni 2020   15:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

tiap orang pasti ada yang mencintai dan ada yang membenci, maka bergabunglah bersama orang-orang shaleh. Aku mencintai orang-orang sholeh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka.
Semoga bersama mereka aku bisa mendapatkan syafa'at kelak.
Aku membenci para pelaku maksiat meskipun aku tak berbeda dengan mereka.
Aku membenci orang yang membuang-buang usianya dalam kesia-siaan walaupun aku sendiri adalah orang yang banyak menyia-nyiakan usia.
Perdalamlah ilmu agama sebelum kau menjadi pemimpin, karena saat kau menjadi pemimpin maka tak ada lagi waktu untuk mendalami ilmu.
Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar ilmuwan.


Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya.
Barangsiapa mempelajari Al Qur'an, akan naik harga dirinya.
Barangsiapa mendalami Fikih, akan berkembang kemampuannya.
Barangsiapa menulis Hadits, akan kuat argumentasinya.
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Bahasa, akan lembut perasaannya.
Barangsiapa berkecimpung dalam Ilmu Matematika, akan luas akalnya.
Barangsiapa tidak menjaga hawa nafsunya, takkan bermanfaat ilmunya.
Dunia adalah batu yang licin dan kampung yang kumuh. Bangunannya kelak roboh, penduduknya adalah calon penghuni kubur, apa yang dikumpulkan akan ditinggalkan, apa yang dibanggakan akan disesalkan, mengejarnya sulit, meninggalkannya mudah.
Belajarlah! Karena tak seorang pun yang terlahir sebagai ilmuwan.
Seorang yang berilmu tak sama dengan orang bodoh.
Pembesar suatu kaum jika bodoh akan menjadi kecil saat para pembesar berkumpul.
Begitupun Orang kecil jika pandai akan tampak besar saat berada dalam perkumpulan.(khiri wasyaar  minallloohi)

everigog wil Has His day, everyone Has Their Own Problem.
Setiap manusia mempunyai permasalahan hidupnya sendiri-sendiri. Masalah akan datang silih berganti seperti butiran pasir yang tak akan pernah ada habisnya.
Seolah-olah permasalahan hidup kita adalah yang paling berat yang pernah terjadi di muka bumi ini.
Sejenak kita tinggalkan masalah kita, karena janji Allah adalah tidak ada satupun masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Masalah dan solusinya adalah bagaikan dahi dan lantai tempat kita bersujud, sangat dekat.
Allah menyuruh kita selalu ikhtiar yang terbaik
Urusan hasil adalah hak prerogatif dari Allah.
Kalau hasilnya sesuai harapan kita, tambahlah syukur mu. Bila belum sesuai hasil dengan harapan, bersabar dan sholatlah. Barangkali Allah rindu pada rintihan do'a mu, rindu tahajud mu, rindu baca qur'an mu, rindu segala kebaikan yang engkau punya.
Seperti pasir yang didalam piring tersebut, bukan karena salah tempat, tapi pengen ganti menu saja.
Biar gak daging terus. (maribun halawa) Bratapos.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun