Mohon tunggu...
BADINUR RASYIDIN
BADINUR RASYIDIN Mohon Tunggu... Freelancer - Trying to reach something

saya adalah gamers dan writer, mencintai segala sesuatu yang pedas :D

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jadilah Diri Sendiri dalam Menjalani Hidup

20 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 20 Juli 2019   16:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lekfis.blogspot.com (aku)

Banyak yang kehilangan jati diri di masa ini, mereka lebih nyaman dengan meniru karakter di dalam sinetron atau film yang pada dasarrnya itu bukan diri mereka sendiri. Banyak yang merasa malu menjadi diri sendiri, di sebut tidak gaul lah kuper, padahal itu hanya penilaian mereka semata kenapa kita harus terpengaruh toh bukan mereka yang memberikan Anda makan. Langkanya kepercayaan diri pada anak anak muda zaman sekarang membuat mudahnya mereka terseret oleh kerasnya globalisasi. 

Mirisnya dari mulai pergaulan bebas hingga narkotika, lantas mau di bawa kemana masa depan Indonesia ini kedepannya apabila para penerus bangsa sudah seperti itu. Buat apa perjuangan para pahlawan pahlawan yang dulu mati matian membela kemerdekaan Indonesia ini, Ir Soekarno selalu menjadi idola saya karena memang beliau memiliki karisma tersendiri. Setiap saya hendak terjatuh kedalam curamnya lubang pergaulan bebas, saya selalu terngiang sosok beliau yang mampu menyatukan seluruh penduduk Indonesia ini untuk teguh memperjuangkan kemerdekaan. 

Untuk bisa survive atau bertahan di zaman yang keras ini sahabat harus bisa menjadi diri sendiri dan menunjukkan kelebihannya kepada dunia bahwa inilah saya. Ya menjadi diri sendiri merupakan jawaban, jangan perdulikan nyirnyiran orang lain dan terus lah memperbaiki diri. Balas kebencian mereka dengan kesuksesan kita dan hantam mereka dengan pencapaian gemilang kita, jangan mau terprovokasi karena hanya orang orang bodoh yang mudah terprovokasi fokus kepada tujuan tak peduli apapun yang menghadang. 

Karena pembalasan dendam terhebat adalah dengan menunjukkan pencapaian gemilang kita terhadap mereka, saya sudah sering melihat teman teman dulu saat sekolah yang dulunya di bully dan di kucilkan sekarang sudah sukses dengan usahanya masing masing sedangkan si pembenci hanya menjadi sampah masyarakat. Dunia memang berputar jadi selalu lah melangkah tegakan badan Anda hadapi masa depan dengan berani, Anda adalah public figure bagi anak anak Anda nantinya. 

Jadi lah diri yang selalu positif apapun yang terjadi, walaupun dunia selalu memberikan hal hal negatif jangan termakan dan tenggelam dalam depresi di situlah gunanya teman teman Anda. Berbagi beban bukan berarti mengandalkan orang lain cukup bercerita dan minta saran apabila mendapat masalah, jangan pendam sendiri karena itu akan memakan diri Anda sendiri menjadi lebih buruk, belajar untuk tegar melalui semua ujian hidup. Karena tidak selamanya kita hidup ini mendapatkan kisah indah tentu ada sebaliknya dan Anda harus sudah siap menerima pahitnya itu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun