Mohon tunggu...
Politik

Zainul Arifin Noor Mengingatkan Pentingnya Pendidikan Pancasila

13 Desember 2017   14:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   14:55 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Zainul Arifin Noor mengadakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kantor DPC Hulu Sungai Tengah

Hulu Sungai Tengah.-Seiring perkembangan zaman di era globalisasi saat ini turut mengiringi adanya trend yang semakin dinamis dan selalu diwarnai oleh ketidakteraturan dan ketidakpastian. Kondisi ini memunculkan kecenderungan permasalahan baru yang semakin beragam dan multi dimensional. Teknologi informasi yang berkembang cepat, telah membawa dampak bagi kehidupan manusia, bisa menguntungkan, bisa juga merugikan.

Zainul Arifin Noor mengatakan: "Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat. Berbagai sorotan tersebut termuat dalam media cetak, wawancara, dialog atau gelar wicara di beberapa media elektronik. Ironisnya, persoalan yang muncul seperti meningkatnya tindak kriminal,semakin menjadi-jadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kekerasan, kejahatan seksual, pengrusakan, perkelahian massal, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan lain-lain yang seringkali menjadi topik hangat dan tidak ada henti-hentinya untuk dibicarakan".

Padahal sudah lebih dari setengah abad bangsa Indonesia merdeka, tapi sampai saat ini justru bangsa Indonesia semakin mengalami degradasi karakter kebangsaan. Tampaknya bangsa ini khususnya generasi muda telah dihadapkan pada dinamika perkembangan lingkungan strategis yang penuh dilema, tantangan hidup yang semakin kompleks dan diwarnai dengan fenomena terjadinya degradasi nilai-nilai luhur bangsa.

Dalam menghadapi masalah yang begitu rumit dan komplek seperti di atas, Zainul Arifin Noor menambahkan bahwa dibutuhkan pendidikan karakter yang dibangun melalui pendidikan, yang melibatkan berbagai elemen bangsa terlebih sebagai pemangku kepentingan seperti pendidikan pancasila yang diharapkan mampu menghadirkan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter.

"Pendidikan pancasila sangatlah penting bagi para generasi muda Indonesia agar dapat terbentuk karakter yang unggul dan berakhlak mulia. Sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan dan santun dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara" Ucap Zainul Arifin.

Karena karakter merupakan nilai -- nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perhatian, dan perbuatan berdasarkan norma -- norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.Sehingga tidak akan ada lagi tindak kriminal seperti kasus korupsi dan lainnya.

Oleh karena itu, untuk mensukseskan Penguatan Pendidikan karakter perlu kerjasama yang menyeluruh antara antara pemerintah, swasta, lembaga-lembaga sosial dan lembaga-lembaga Pendidikan serta masyarakat, karena program ini sangat baik untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita semua terhadap masa depan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun