Mohon tunggu...
Bachtiar Sidik
Bachtiar Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Time Is Sword

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kampus Mengajar di Pemalang Sosialisasikan Bahaya Narkoba pada Anak-Anak

18 Juni 2021   14:42 Diperbarui: 18 Juni 2021   14:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia berdampak pada semua aspek kehidupan salah satunya pendidikan. Banyak satuan pendidikan khususnya sekolah dasar yang terdampak pandemi covid-19 ini. Menanggapi masalah-masalah pembelajaran yang muncul di lapangan, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim meluncurkan program Kampus Mengajar Angkatan 1, yaitu menerjunkan mahasiswa untuk membantu pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah 3T.

Kegiatan kampus mengajar Angkatan 1 ini dilaksanakan sejak bulan Maret 2021 sampai dengan Juni 2021 dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Nurrohmatin dari Program Studi Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang. Nur panggilan sehari-harinya, ditempatkan di SD Islam Mambaul Maarif Belik Kabupaten Pemalang. Setiap hari Nur harus berangkat ke sekolah untuk membantu mengajarkan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan membantu administrasi di SD tersebut.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Nur adalah sosialisasi bahaya narkoba. Sosialisasi yang diikuti oleh siswa kelas 3,4, dan 5 ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2021. Dalam sosialisasi tersebut, siswa dibekali pengetahuan mengenai bahaya obat-obat terlarang. Selain itu Nur juga menyelipkan materi tentang hukum. Sosialisasi dilaksanakan di dalam kelas dengan memanfaatkan LCD. Selama guru di SD Islam Mambaul Maarif jarang memanfatkan laptop dan LCD dalam pembelajaran, maka kegiatan sosialisasi ini secara tidak langsung mengenalkan teknologi kepada siswa-siswa di sana. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Guru dan kepala sekolah juga sangat mendukung adanya kegiatan ini. Kepala SD Islam Mambaul Maarif Belik, Bapak Ahmad Mukhtarudin S.Pd menyampaikan bahwa sosialisasi bahaya narkoba sangat penting untuk membekali generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Beliau juga menyampaikan bahwa anak didik,adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dijaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama menciptakan generasi muda yang berkarakter mulia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun