Mohon tunggu...
Bachtiar Sidik
Bachtiar Sidik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Time Is Sword

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kampus Mengajar Ajarkan Numerasi Melalui Media Tangga Operasi Bilangan

18 Juni 2021   13:28 Diperbarui: 18 Juni 2021   13:48 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Program Kampus Mengajar adalah salah satu program Kemdikbud yang bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah terdampak pandemi. Program ini diikuti ribuan mahasiswa se-Indonesia dari berbagai perguruan tinggi. Salah satu peserta Kampus Mengajar adalah Diva Alissa dari Program Studi PGSD Universitas PGRI Semarang. Mahasiswa semester 6 ini di tempatkan di SD Islam Mambaul Ma’arif Belik Kabupaten Pemalang. Program Kampus Mengajar bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah yang terdampak covid-19. Kegiatannya antara lain mengajarkan literasi, mengajarkan numerasi, membantu administrasi, dan mengenalkan adaptasi teknologi.

Salah satu program yang Diva laksanakan di SD Islam Mambaul Ma’arif Belik adalah mengajarkan penjumlahan dan pengurangan melalui media tangga operasi bilangan. Selama pandemi ini pembelajaran di SD Islam Mambaul Maarif dilaksanakan secara daring. Namun, tentu saja pembelajaran daring ini tidak maksimal. Masalah yang muncul diantaranya siswa kesulitan memahami materi pembelajaran. Melihat masalah tersebut, Diva membuat sebuah media numerasi untuk mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1, yaitu media tangga operasi bilangan.

Pembuatan media ini sangat mudah dan murah, guru hanya perlu membuat sebuah tangga menggunakan steorofoam lalu melapisinya dengan kertas asturo. Kemudian media tersebut dilengkapi dengan tusuk gigi atau lidi yang sudah dihias pada masing-masing tangga. Penggunaan media ini juga sangat mudah, yaitu siswa menyelesaikan soal tentang penjumlahan atau pengurangan dengan cara mengambil tusuk gigi sebanyak angka yang akan dijumlahkan sehingga hasil dari penjumlahan atau pengurangan tersebut bisa dilihat dari keseluruhan jumlah tusuk gigi/lidi yang telah siswa letakan di media tersebut.

Pemanfaatan media tangga operasi bilangan ini mendapatkan respon yang positif dari siswa maupun guru. Mereka senang bisa praktik langsung dan lebih paham mengenai operasi penjumlahan dan pengurangan. Guru kelas 1, Ibu Nia juga merasa terbantu dengan adanya mahasiswa Kampus Mengajar yang membuat berbagai media literasi dan numerasi untuk pembelajaran. Diva sendiri berharap siswa kelas 1 SD Islam Mambaul Ma’arif menjadi senang belajar matematika dan nilai mereka bisa meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun