Mohon tunggu...
Herman Wahyudhi
Herman Wahyudhi Mohon Tunggu... Insinyur - PNS, Traveller, Numismatik, dan Pelahap Bermacam Buku

Semakin banyak tahu semakin tahu bahwa banyak yang kita tidak tahu. Terus belajar, belajar, dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Foto Inspiratif dan Inovatif dari Kota Mataram

6 Mei 2018   00:10 Diperbarui: 6 Mei 2018   00:27 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 1 (dok. pribadi)

Spanduk ini saya foto sewaktu berkunjung ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram. Biasanya kata-kata "motivasi" begini bisa ditemukan di kaos Joger (bali) atau kaos Dagadu (Yogya) Bangunan di belakang spanduk itu bukan kantin tetapi kios scan finger (pindai sidik jari) buat absen.

Dibuka pagi-pagi sekali hingga jam mulai kerja.  Lewat jam itu, sorry-sorry saja, kios scan finger ditutup. Jadi yang terlambat akan gigit jari karena dianggap absen. Ujung-ujungnya tunjangan kinerja jadi dipotong.

Kios akan dibuka kembali ketika jam kerja di kantor sudah bekerja. Suasananya pasti ramai dan orang berebut ingin absen. Suasana mirip pembagian sembako.

Maklum, ingin cepat sampai di rumah. Terutama ibu-ibu yang belum sempat masak buat makan malam. Siapa cepat, dia dapat. Saya mengambil dua kali foto untuk spanduk itu karena ada tiang listrik yang menghalangi tulisan (biar pesannya sampai ke Kompasianer).

Foto 2 (dok. pribadi)
Foto 2 (dok. pribadi)
Tapi lucu juga ya spanduk yang ada di depan kios. Bagaimana reaksi para pegawai Dinas ya? Malu, termotivasi untuk lebih baik, atau justru cuek aja?  Emang gue pikirin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun