Mohon tunggu...
Babeh Helmi
Babeh Helmi Mohon Tunggu... profesional -

Babehnya Saras n Faiz . Twitter : @Babeh_Helmi . . @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[HORORKOPLAK] Pamali

9 Januari 2017   17:27 Diperbarui: 28 Agustus 2019   17:18 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iin termenung, mengingat barusan lewat Mbahyi menegurnya, padahal Mbahyi-nya Iin sudah meninggal (kalau ndak salah) 40 hari atau 1 tahun sebelumnya. (Lengkapnya baca kisahnya di sini).

Iin, yang masih memegang sapu, hanya menggumam, "Wih, Mbahyi lewat. Duh."

Tiba-tiba muncul Ida di halaman rumah sambil berteriak "Woy, ngapain bengong? Mikirin jodoh?"

"Semprul. Kaya ngga mikirin aja luh," sambut Iin. Ida cuma nyengir.

Sambil duduk di pintu, Ida membuka sepatunya. Iin ikut duduk di sampingnya. Ida pun ngomel, "Ini apa'an sih. Sempit tau! Pintu udah segini, disesekin ama bodi kita berdua. Huh"

Iin nyamber "Biarin. Hangat!" #ealaaah

Tetiba dikejauhan terdengar suara lolongan anjing. Iin dan Ida pun terkesiap, menatap kosong ke depan mereka. Lha, duduk dempetan malah suara lolongan anjing yang nongol.

"Eh itu ngapain ya gadis-gadis duduk dempet-dempetan di pintu?" suara Ibu Iin dari ruang tamu menghanguskan bengongnya mereka. "Pamali lho duduk di depan pintu kaya gitu, susah jodoh."

Jiaaah, nyebut-nyebut jodoh lagi.

Iin langsung berbisik ke Ida. "Jodoh. Pamali." Ida menyambut dengan cekikikan.

Ida : Kualat lu. Beneran susah jodoh lho. Etapiiii ... emang sih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun