Sudah menjadi hal biasa polemik sering terjadi dinegara ini, anehnya kalangan berdasi sangat hoby membuat masalah yang meresahkan masyarakat, baru-baru ini terjadi polemik terkait investasi miras di Indonesia. Demi meningkatkan daya konsumen terhadap minuman lokal indonesia yang banyak mengandung Alkohol yang termuat dalam peraturan presiden nomor Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang menjadi turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja mendapat sorotan masyarakat. Salah satunya mengenai investasi minuman keras (miras).
Investasi ini terbuka untuk investor lokal dan investor asing, dalam hal peluang kerja sama antar pengusaha asing semakin besar. Akan tetapi pemerintah tak sadar bahwa peluang bisnis ini membawa kemudharatan bagi umat, mengingat bahwa indonesia merupakan negara islam terbesar didunia, bukankah dengan adanya berita legalitas investasi miras membawa dampak buruk bagi masyarakat indonesia, dalam islam pun telah jelas keharaman miras ini.
Jika dengan alasan investasi miras ini meningkatkan sektor perekonomian di indonesia maka itu adalah solusi yang salah, masih banyak investasi lain yang bisa di lakukan disalam negeri ini, tapi mengapa pemerintah mencari jalan sesat dalam meningkatkan sektor perekonomian di indonesia, dampaknya akan sangat berpengaruh pada generasi muda bangsa indonesia, bukankan dengan miras ini akan menciptakan generasi bobrok dan buruk di tahun mendatang.
Bukan saatnya kita mengundang azab Allah atas perbuatan buruk kita, bahkan dimasa pendemic korona ini, kita dituntut semakin mwningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Apakah pemerintah telah menutup mata dengan banyaknya bencana alam yang melanda negeri ini. Apakah pemerintah lupa bahwa hingga detik ini kita masih diuji oleh Allah karena perbuatan kita sendiri, lalu pemerintah justru ingin mengundang azab baru ke negara ini. Naudzubillah..
Oleh karenanya sebagai generasi muda yang berpendidikan dan berahlak kita harus bersuara atas apa yang terjadi didepan mata kita, bukan malah acuh tak acuh tanpa memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan umat.
Pentingnya dakwah di usia dini : Apakah dakwah itu, mengapa perlu dakwah ?
Kita sekarang hidup di era medernisasi, seiring berjalannya waktu kekentalan agama akan semakin berkurang, Banyak anak muda yang seolah acuh dengan nasehat agama dari orang tua, apalagi sekarang dunia sedang dilanda demam k-pop, hal ini sangat meresahkan generasi muda indonesia. Oleh karena itu pentingnya dakwah sidini mungkin, bukankah Allah pernah memerintahkan  Rasulullah Pertama kali berdakwah di kalangan terdekat (keluarga), mengapa harus kelauarga? Karena pendidikan pertama seoarang anak terletak pada orang tuanya, jika orang tua mendidik anak mereka dengan agama maka anak itu sudah memiliki bekal pendidikan agama. Tapi apa yang terjadi sekarang seolah tidak peduli lagi dengan perintah agama dan laranganya, Telah jelas dalam Al -Qur'an Q.S Al-Maidah ayat 90-91 tentang keharaman miraz bahkan miraz dapat menjerumuskan seseorang kedalam dosa yang paling keji.
Bukankah  segala sumber kemaksiatan terletak pada miras, mengapa demikian, Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang pria yang alim dan sholeh, yang dipaksa memilih melakukan segala bentuk kejahatan, akan tetapi Ia memilih meminum khamar/miras yang menurutnya kejahatan paling ringan, akan tetapi setelah ia meminum khamar kesadarannya hilang dan tanpa ia sadari ia telah melakukan segala bentuk kemaksiatan, seperti membunuh, berzina memakan makanan haram, itulah dampak bagi siapa saja yang meminum kamar,  maka jauhilah khamar.
Maka perdebatan tentang investasi miras di indonesia tidak perlu lagi ditoleransi lagi karena telah jelas keharaman bagi siapa saja yg terlibat didalamnya, baik yang meminum, membuat, dan yang memberikan,,
Semoga kita senantiasa dilindungi dari segala bentuk perbautan yang mengundang bencana didalam negeri kita..
