Pemanfaatan Media AZ Screen Recorder selama PJJ di SD Negeri 6 Batuagung

Pada tahun 2019 dunia dilanda oleh wabah virus yang bernama Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) dan masih berlangsung hingga saat ini. Covid-19 telah memberikan efek drastifikasi negatif bagi seluruh elemen, termasuk elemen pendidikan. Hal tersebut menyebabkan sistem pendidikan yang sebelumnya sudah tertata rapi, kini harus dialihkan pada sistem pendidikan online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Munculnya wabah covid-19 memaksa dunia pendidikan untuk melakukan inovasi. Terlebih lagi dengan munculnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus corona. PJJ merupakan hal yang baru dan masih perlu untuk dipelajari oleh penyelenggara pendidikan termasuk guru. Guru harus menyiapkan pembelajarannya dengan baik sesuai dengan situasi kondisi peserta didik. Proses PJJ dengan sistem daring menjadi tantangan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. Pendidik dituntut membuat inovasi media pembelajaran dan media evaluasi belajar. 

Tujuannya agar tetap bisa menyampaikan materi pembelajaran serta melakukaan evaluasi belajar pada peserta didik melalui sistem PJJ. SD Negeri 6 Batuagung sebagai salah satu sekolah di Kabupaten Jembrana, sama halnya seperti sekolah lain, akibat situasi pandemi Covid-19 ini, harus melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam bentuk daring atau PJJ. 

Kehadiran pembelajaran jarak jauh ini masih bersifat asing, khususnya bagi pengajar dan hal ini menimbulkan banyak kesulitan sehingga sebuah pembelajaran yang bermutu dan esensial susah untuk dijalankan. Beberapa guru yang masih merem teknologi, hanya mengandalkan umpan materi berupa teks online yang kemudian dibagikan di group kelas masing-masing. Hal ini sangat membosankan bagi siswa karena tidak adanya kehadiran seorang guru dalam suasana pembelajarannya.

Di era milenial ini manusia dan mesin diselaraskan untuk memperoleh solusi, memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, serta menemukan berbagai kemungkinan inovasi baru yang dapat dimanfaatkan bagi perbaikan kehidupan manusia modern. Salah satu solusi bagi lembaga pendidikan menghadapi era milenial saat ini adalah dengan penggunaaan media pembelajaran berbasis digital yaitu dengan video pembelajaran yang menarik siswa. Video pembelajaran yang penulis anggap paling mudah dan praktis dalam penggunaanya adalah dengan media AZ Screen Recorder. 

AZ Screen Recorder merupakan aplikasi android yang berfungsi untuk melakuka 3 (tiga) kegiatan sekaligus, yaitu merekam, menampilkan materi dan melakukan kegiatan marking (menandai) dengan cara mencorat-coret bagian yang diinginkan menggunakan fitur kuas. Hal ini membantu guru agar lebih mudah dalam menjelaskan materi pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Video pembelajaran tersebut kemudian bisa di unggah di situs Youtube agar lebih mudah diakses oleh siswa dan bias dilihat berulang-ulang. 

Selama masa pandemi, media video pembelajaran menjadi alternatif guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Namun sayangnya pemanfaatan video pembelajaran disekolah masih minim. Minimnya penggunaan media pembelajaran berupa video disebabkan karena sebagian besar guru hanya memberikan materi pembelajaran tekstual dan disebarkan ke siswa melalui group WA, sehingga materi tidak tersampaikan secara maksimal kepada peserta didik. Di sisi lain, penggunaan video pembelajaran yang monoton mengakibatkan peserta didik cepat merasa bosan sehingga keinginan untuk menyimak video menjadi berkurang. 

Di sini penulis mencoba untuk menawarkan sebuah solusi yaitu dengan mengajak guru-guru khususnya guru SD Negeri 6 Batuagung untuk mengoptimalakan pemanfaatan media pembelajaran dengan membuat video pembelajaran sendiri agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan pembelajaran menjadi lebih menarik.