Pembelajaran Daring: Pemanfaatan Media Sosial Era Pandemi

Era Globalisasi didalam revolusi industry 4.0 adalah dimana setiap pelajar dituntut untuk lebih mengembangkan dirinya terhadap perubahan teknologi terhadap perkembangan zaman. Sejak Januari 2020, sistem pendidikan di Indonesia lebih bergantung pada media-media sosial atau yang disebut dengan sistem daring daripada menggunakan tatap muka. 

Hal ini disebabkan merebaknya virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada awal Januari 2020. Covid-19 merupakan penyakit akibat infeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. 

Penyebaran covid-19 sangatlah cepat dan sudah menyebar keberbagai negara termasuk Indonesia. Hal ini berpengaruh pada tatanan kehidupan manusia yang sebelumnya banyak melakukan aktivitas di luar ruangan terpaksa harus tinggal didalam rumah. Isolasi mandiri yang dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap infeksi COVID-19 juga merupakan faktor pendorong psikologis sebagian dari kita akhirnya melakukan penimbunan (Norberg & Rucker, 2020). 

Berdampak pula pada sistem pendidikan di Indonesia yang harus mengisolasi para pelajar untuk tetap berada di rumah, tetapi tidak menutup kemungkinan para pelajar tidak dapat menuntut ilmu. Di era saat ini dengan kecanggihan teknologi yang modern para pelajar tidak kesusahan untuk menuntut ilmu. Pemanfaatan platform media sosial pun digunakan untuk melaksaanakan pembelajaran secara daring.

Manfaat pembelajaran daring di era pandemi saat ini memudahkan pelajar dalam mengakses platform media social untuk pembelajaran. Di tahun 2020 pertama kali pembelajaran selama pendemi di buat dengan sistem aplikasi Google Drive, Google Classroom, Telegram Group, WAG, Zoom, Google Meet, Youtube, Whatsapp, Instagram, E-learning, dan platform digital lainnya. Aplikasi-aplikasi ini sangat bermanfaat untuk memudahkan pembelajaran bagi pelajar di Indonesia. 

Adapun dalam kegiatan praktikum dalam pembelajaran secara online dapat dilakukan secara praktek secara langsung dirumah dan divideokan. 

Hal tersebut juga merupakan pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran selama pandemi. Sebagian besar pembelajaran berlangsung melalui platform media sosial salah satunya melalui google meeting yang dapat berupa seminar, teori, praktikum. 

Praktikum melalui media sosial ini terdengar sulit karena untuk praktek harus membutuhkan platfrom media sosial yang mendukung agar lebih mudah dilakaksanakannya proses pembelajaran. Salah satunya yaitu dengan melakukan presentasi secara virtual untuk memudahkan dalam berkomunikasi antara pengajar dengan pelajar.

Oleh karena itu para pelajar tidak perlu hadir di kelas, semua pembelajaran dilakukan secara online. Di tengah pandemi ini, melalui sistem pembelajaran online dapat mendorong lebih perkembangan kemajuan IPTEK di Indonesia semakain mendunia. Saat ini, pelajar memiliki akses yang mudah untuk bisa menelusuri berbagai sumber pengetahuan baik yang berbasis internet maupun media cetak yang bisa dijangkau dengan mudah. 

Pelajar dapat menggunakan berbagai platform digital untuk secara terus menerus mengeksplorasi dan mengasah kemampuan dirimya sendiri melalui penggunaan media sosial berbasis online.

https://www.unisayogya.ac.id/id/