Mohon tunggu...
Muhammad Azzam Ramadhan
Muhammad Azzam Ramadhan Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Perpetual atau Periodik, Apa Bedanya?

25 Februari 2020   19:13 Diperbarui: 25 Februari 2020   19:17 3886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh Muhammad Azzam Ramadhan
Mahasiswa STEI SEBI

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya akan membahas terkait dengan system persediaan dalam akuntansi. Pada perusahaan dagang, terdapat pencatatan untuk persediaan barang dagang agar untuk mengetahui barang masuk dan keluar ketika terjadi transaksi pembelian atau penjualan, nah ada dua metode pencatatan yang dapat digunakan yaitu perpetual dan periodik.

Yang pertama adalah metode pencatatan perpetual atau perpetual inventory method nah kalau perusahaan menggunakan metode ini maka setiap transaksi yang dilakukan langsung dicatat baik itu pemasukan, pengeluaran, dan retur yang dilakukan oleh perusahaan, perbedaan yang sangat terlihat yaitu hpp atau cogs barang juga ikut dicatat ketika melakukan penjualan, biaya angkut pembelian, retur penjualan.

Dan keuntungan menggunakan metode ini yaitu perusahaan akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan dan laporan laba rugi karena pencatatan dilakukan secara berkala dalam jurnal umum, karena perusahaan tidak perlu melakukan perhitungan secara fisik untuk mengetahui sisa persediaan pada akhir periode.

Selanjutnya adalah metode pencatatan periodik atau periodic inventory method dalam metode ini pencatatannya bersifat lebih sederhana mirip seperti penjurnalan pada perusahaan jasa karna hpp atau cogs nya di total pada akhir periode kemudian dikurangi dengan persediaan awal yang ditambah dengan pembelian bersih dan mengdapatkan persediaan akhir dan dapat mengetahui laba yang didapatkan.

Sehingga jika menggunakan metode ini maka akan memudahkan di awal dan tengah periode tetapi akan mempersulit di akhir periode terutama ketika melakukan jurnal penyesuaian. Jadi kedua metode memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing tergantung dari perusahaannya ingin memilih menggunakan metode yang mana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun