Mohon tunggu...
Fiolan Azzam Nurfirdaus
Fiolan Azzam Nurfirdaus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pelajar

Masih Belajar Nulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dari Sampah, Jadi Sampah

16 Juli 2019   21:37 Diperbarui: 16 Juli 2019   21:43 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah Plastik. Apa yang terpikir oleh anda setelah mendengar nama itu?. Kotor, beracun, susah terurai, dan berbahaya?. Iya, itulah beberapa sifat yang melekat pada limbah jenis ini.

Tapi, akhir-akhir ini. Mulai bermunculan trobosan-trobosan tentang pengurangan dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik. Entah itu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kembali, mendaur ulang plastik yang sudah tidak digunakan, atau membuatnya menjadi ecobriks.

Ecobriks, benda yang disebut-sebut sebagai solusi pengurangan dampak pencemaran limbah plastik. Dan sempat boming, beberapa waktu lalu dikalangan para pecinta lingkungan. Namun, apakan benda tersebut benar-benar efektif dalam mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik?.

Dibawah ini merupakan contoh sebuah taman, yang sebagian besar hiasanya berupa susunan dari ecobriks.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Apa yang terbesit di pikiran anda, setelah melihat gambar diatas?. Ramah lingkungan kah?. Memang sekilas terlihat ramah lingkungan, bahkan dapat menjadi trobosan, untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang ada di masyarakat. Namun, benarkah demikian?. Atau hanya menjadi simbol dari para pegiat lingkungan?.

Karena permasalahanya, bukanlah seberapa bagus benda itu dimasa sekarang. Tapi, seberapa bermanfaat benda itu dimasa depan. Coba kita bayangkan, apa yang akan terjadi pada taman, dan ecobriks-ecobriks itu dimasa depan.

Apakah akan menjadi seonggok barang tak berguna, seperti gambar dibawah ini?.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Atau hanya membisu ditempat pembuangan sampah seperti ini?.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Itulah salah satu contoh, kurang efektifnya trobosan-trobosan yang sebenarnya, bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan oleh sampah plastik. Karena sebuah solusi, bukan hanya yang terlihat bagus, dan indah dimasa sekarang. Tapi juga yang berguna, dan bermanfaat dimasa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun