Sering sekali kita dihadapi dengan sebuah kondisi yang menuntut diri kita untuk sempurna. Ntah itu bersama teman, keluarga, atau siapapun. Sering merasa takut untuk berinteraksi dengan sekitar karena  selalu merasa ada yang kurang dalam diri kita.
 Ungkapan seperti "kok mereka lebih keren gitu ya", "ihh aku gapede, takut", "ahh keknya aku gendutan deh", "rambutku kok ga kek mereka ya", "kok mereka bisa tapi aku gabisa ya", dan lain sebagainya. Itu artinya insecure telah singgah dalam diri seseorang,
Ehh, btw apaan tuh insecure ?
Menurut fimela.com, insecure atau insecurity adalah perasaan yang tidak aman atau takut yang sering dialami. Perasaan ini bisa muncul secara sadar atau tidak sadar. Perasaan ini juga bisa muncul saat merasa bersalah, merasa memiliki kekurangan dan kadang merasa tidak mampu.Â
Perasaan insecure biasanya muncul karena kurangnya self-reward terlebih merasa tidak puas dan tidak yakin oleh kemampuan diri sendiri. Tak jarang, rasa ini sering sekali mengganggu aktifitas kita dan malah menjadi penghambat untuk berkarya.
Ketika seseorang sudah merasa insecure, seringkali mereka akan merasa minder yang berlebihan. Bahkan, yang terparah adalah sampai bunuh diri karena perasaan buruk yang terus berkutat dalam hati dan pikiran. Wah, sangat berbahaya bukan ?
Terkadang, seseorang yang merasa insecure akan selalu menutupi rasa itu didepan umum agar ia terlihat baik-baik saja. Lingkungan sangatlah berpengaruh untuk menimbulkan perasaan ini. Mulai dari materi hingga fisik menjadi pemicu munculnya perasaan ini. Â
Perasaan ini sering dialami khususnya oleh generasi millenial, yang mana pergaulan yang bebas menjadi salah satu penyebabnya, terutama pergaulan dalam dunia maya. Bagaimana tidak, "liar"nya media sosial dengan hiruk pikuknya telah menjadi santapan setiap harinya sehingga sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Seseorang yang merasa insecure biasanya akan memandang dirinya lebih rendah dari orang lain, sering membandingkan diri dengan orang lain, kepercayaan diri yang kurang, merasa tidak puas dengan dirinya sendiri, haus akan pujian dari orang lain, hingga menjadi introvert dikarenakan ketakutnya dengan lingkungan yang dihadapi.
Berinteraksi dengan orang lain yang seharusnya menjadi kebutuhan dan penting untuk kehidupan pun malah menjadi sebuah ketakutan berlebih dan menjadikan seseorang menutup dirinya terhadap dunia luar.
