Mohon tunggu...
Mahdiya Az Zahra
Mahdiya Az Zahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - lifetime learner

Mompreneur yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan Tersirat dalam Dilan

13 Februari 2018   18:13 Diperbarui: 13 Februari 2018   19:07 2892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iqbal pemeran Dilan foto bersama para penggemarnya di kantor Kompas Gramedia, Kota Bandung, Rabu malam (3/1/2018). (TRIBUN JABAR/PUTRI PUSPITA NILAWATI)

2. Cara PDKT

Dilan memang sosok dari kalangan yang berada, karena tahun 90an tentu masih sedikit yang bisa punya motor. Tapi Dilan juga bukan orang kaya, seperti mantan Milea, Beni. Dan Dilan mendekati Milea dengan caranya sendiri, bukan dengan uang, bukan dengan cara romantis yang bikin meleleh, tapi dengan membuat Milea merasa sangat diinginkan, dan membuat Milea merasa bahwa semua orang di sekitarnya mendukung Milea untuk menerima Dilan. Dilan juga selalu berusaha membuat Milea bahagia, bukan membuat dirinya bahagia bersamanya, tapi membuat Milea bahagia, cukup itu saja. Namun ia pun bukan tipe cowok tukang srobot dimana ia langsung mundur ketika mengira Milea sudah punya pacar. 

Dilan seperti memberi tau remaja saat ini, bahwa untuk mendekati perempuan itu tidak perlu dengan biaya mahal, karena belum tentu perempuan itu bahagia. Tidak perlu juga dengan memberikan sesuatu yang romantis, coklat, boneka, atau bunga. Tapi bisa dengan sesuatu yang juga sulit untuk dilakukan tapi tidak bisa dinilai dengan apapun, seperti TTS yang diberikan Dilan pada Milea. Mengisi semua TTS bukan hal yang mudah, dan mengisi itu tidak bisa dinilai dengan uang. Dan itulah yang membuat Milea merasa sangat diinginkan, karena perjuangan Dilan tidak bisa dibayar dengan uang. 

3. Hobi dan Kebiasaan Dilan

Dilan punya hobi membaca, sejak kecil ia sudah banyak membaca buku, dan di kelas 2 SMA ia sudah membaca buku tafsir Al Azhar 30 jilid. Bahkan kita aja mungkin sampai setua ini baru baca terjemahannya saja. Dilan juga suka sastra, ia menyukai Rendra dan Sutan Takdir Alisyahbana, dll. Ia juga menuangkannya dalam puisi karya-karyanya. Dilan juga punya hobi menyanyi yang kemudian mengantarkannya pada sebuah band dan membuat ia sering manggung untuk menyanyi. 

Dia ngefans pada Ayatullah Ruhullah Khomeini. Ini juga yang bikin aku kagum, beliau adalah pemimpin revolusi islam Iran yang semula rezim otriter Reza Pahlevi. Bukan karena ia mengidolakan Imam Khomeini lantas aku kagum, tapi karena saat itu ia masih SMA. Bayangkan kita SMA, apakah kita mengidolakan seorang pemimpin, atau malah boyband, aktor, artis keren? Tapi di umur itu Dilan sudah mengidolakan Imam Khomeini artinya ia juga sudah membaca juga update tentang berita mancanegara. Ya tentu ia kutu buku. 

Dengan segala hobinya, membaca, menulis puisi, ngeband, ia masih ada waktu gabung dengan geng motor, nongkrong dan ngobrol dengan mereka. Dilan berteman dengan siapa saja, bahkan dengan waria di warung kopi.

Tapi kebiasannya itu tidak lantas membuatnya lupa akan masa depan, ia juga memikirkan masa depan. Ketika kelas 3 ia mengurangi nongkrong dan lebih banyak ngeband. Lalu ia juga diterima di universitas negeri dan ia menyelesaikan kuliahnya. 

4. Milea

Sosok Milea dikenal sebagai perempuan yang sangat cantik, setiap orang yang bertemu akan memujinya cantik. Ia juga idola banyak orang, termasuk guru pun menyukainya. Tapi Milea diceritakan sebagai sosok yang apa adanya, dan gak neko-neko. Ia seperti sudah puas dengan dirinya sehingga ia tidak ingin menjadi orang lain. Ia tak pernah memakai perhiasan yang mahal meski ia sanggup membelinya. Ia juga tidak mengharapkan sesuatu yang lebih dari Dilan, ia menerima Dilan dengan segala keunikannya, padahal banyak orang yang lebih kaya dan lebih romantis dari Dilan yang menginginkannya. 

5. Saling menghormati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun