Mohon tunggu...
R AzzahraVisabilillah
R AzzahraVisabilillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

growing and grateful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Konsep Diri Terhadap Motivasi Belajar Siswa

1 Desember 2021   11:00 Diperbarui: 1 Desember 2021   11:18 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prestasi belajar yang didapatkan oleh siswa tak lepas dari motivasi atau dukungan dari berbagai aspek. Tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, motivasi belajar juga bisa berasal dari dirinya sendiri. Motivasi tersebut merupakan hasil dari adanya konsep diri. Berdasarkan pendapat para ahli, konsep diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Sehingga dapat dikatakan pula kuat lemahnya motivasi belajar seseorang akan mempengaruhi hasil akhir yang akan didapatnya.

Konsep diri ini bukan dari faktor bawaan, tetapi berkembang dari pengalaman dengan seiring berjalannya waktu. Sehingga dengan adanya konsep diri, siswa diharapkan mampu memahami dan memiliki keyakinan akan dirinya sendiri. Kemampuan dalam memahami diri sendiri ini nantinya juga akan memiliki pengaruh untuk memahami lingkungan sekitar. Dengan begitu, perlu adanya kosep diri positif yang harus ditanamkan. Konsep diri yang positif akan membuat siswa menjadi percaya diri dan optimis dalam proses belajarnya, sehingga siswa akan semangat dan mudah dalam mencapai tujuannya. Sebaliknya, jika siswa memiliki konsep diri yang negatif maka hal tersebut bisa menghambat aksi yang akan dilakukannya, seperti belajar.

Menurut Thomas Hobbes, motivasi sendiri merupakan alasan yang mendasari semua perilaku. Entah dari hal hal kecil seperti makan dan minum hingga hal hal yang kompleks seperti bekerja dan belajar. Menurut teori tersebut, motivasi hanya dilakukan untuk 2 hal yaitu menghindari penderitaan dan mendapatkan kebahagiaan. Ada banyak hal yang dimana beberapa orang menganggap bahwa tindakan ini termasuk ke dalam kategori untuk “menghindari penderitaan”, tetapi sebagian orang lainnya beranggapan bahwa tindakan ini dilakukan untuk “mendapatkan kebahagiaan”. Hal yang dimaksud salah satunya adalah belajar.

Dalam hal ini, konsep diri memiliki peran yang sangat penting terhadap cara kita memandang sesuatu. Jika siswa memandang bahwa belajar adalah suatu hal yang harus dilakukan, maka siswa akan merasa cepat lelah dan bosan sehingga proses belajar yang dilakukan tidak efektif. Biasanya siswa yang memiliki anggapan seperti ini melakukan belajar karena tekanan dari lingkungan sekitar dan melakukannya agar dia mendapatkan sebuah pengakuan. Beberapa siswa yang melakukan hal tersebut, bagi mereka belajar adalah hal yang dilakukannya untuk menghindari penderitaan. Sebaliknya, jika siswa belajar karena kemauan diri sendiri maka hal yang dilakukannya akan terasa menyenangkan. Mereka akan mudah mengetahui hal apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya karena terdapat motivasi diri yang kuat. Sehingga beberapa siswa yang melakukan ini mengkategorikan belajar untuk mendapatkan kebahagiaan.

Dari hal yang telah disampaikan diatas, dapat disimpulkan bahwa konsep diri memiliki pengaruh dalam motivasi belajar siswa. Dibandingkan dengan motivasi belajar untuk menghindari penderitaan, siswa akan lebih mendapatkan kepuasan tersendiri jika motivasi belajarnya untuk mendapatkan kebahagiaan. Dengan begitu siswa tidak akan merasa terbebani dan kurang having fun dalam belajar. Cara agar belajar terasa lebih menyenangkan antara lain dengan menentukan tujuan belajar, memberi jeda jika merasa ‘stuck’, serta menjauhkan diri dari hal hal yang dirasa mengganggu konsentrasi dalam belajar. Selain itu, siswa juga dapat mencari tahu tentang gaya belajar seperti apa yang dirasa cocok. Hal ini dilakukan agar memudahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun