Mohon tunggu...
Azzahra egiliasalsabilla
Azzahra egiliasalsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Di puji tak terbang di hina tak tumbang

Spontann uhuyyy..

Selanjutnya

Tutup

Book

Kebahagian Berasal dari Diri Kita Sendiri

23 November 2022   14:56 Diperbarui: 23 November 2022   15:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Hidup tak selalu baik baik saja.Selalu ada hal hal yang membuat kamu kecewa, sedih marah dan trauma. kamu yang masih memiliki rasa takut karena trauma dimasa lalu, , percayalah jika semua itu tidak akan terulang kembali. Kamu Pasti bisa menerima dan menjalani hidup dengan baik lagi.

Kamu yang mendapatkan pengkhianatan dalam persa- habatan,persaudaraan,dan per cintaan karena bertemu deng-
an orang yang salah, yakinlah bahwa waktu akan memper- temukanmu  dengan orang yang lebih tepat. Teruntuk kamu yang merasakan pe-
ngorbanan tak terbalas, jangan berlebihan dalam berkorban. Cintai dirimu sendiri dan jangan biarkan kamu lelah karena seseorang yang tidak menghargai pengorbananmu.

Teruntuk kamu yang kecewa karena karier dan impian yang belum tercapai, bahwa akan ada kesempatan lagi di lain waktu, mungkin waktumu bukan sekarang. Ingat ingatlah banyak orang yang susah payah berusaha mencari jalan penghidupan, maka cintailah apapun peker-jaanmu saat ini .

Mulai saat ini, berhentilah menyalahkan orang lain dan belajar bertanggung jawab. Belajar menyembuhkan luka sendiri dan belajar menhadapi risiko dan konsekuensi. Selalu ingat kamu tidak akan pernah belajar sabar dan berani jika dunia hanya ada kebahagiaan saja.

Dari ibuku ini kita menjadi tau luas nya permasalahan yang ada dalam hidup meskipun masalah hidup orang pasti berbeda beda. Pengalaman penulis bisa menjadi acuan jika kita berada di posisi yang sama. Cara menyikapi permasalahan de-ngan tenang,  opimis dan pantang menyerah membuat semua permasalahan menjadi terasa ringan dan selalu ada jalan keluar.

Hal ini membuat kita mulai berusaha mem-bangun pribadi diri menjadi yang lebih maju untuk kedepannya. Lebih sigap dan lebih kepala dingin dalam mengambil keputiusan se-besar apapun masalah dan cobaannya. Dari buku ini semangat untuk mencintai dirisendiri mulai tumbuh secara besar dan membuat lebih percaya diri dengan pencapai diri sendiri.

Kisah yang dituliskan penulis dalam buku membuat kita paham bahwa Sifat buruk orang lain bukan satu hal yang mudah kita pahami. Namun juga tak keliru bila kita meyakini hal itu. Maka mulai hari ini yuk kita ubah cara berpikir kita buat lebih menyayangi diri kita sendiri. ketika hati kita sudah tak mampu menerimanya, jangan memaksakan.

Lelah ya memikirkan orang yang tidak pernah memikirkan kita. Lelah ya menyimpan perasaan pada orang yang tidak pernah menyimpan perasaan pada kita. tapi kok mampu ya tetap bertahan?itu kan pertanya yang hadir dalam pikiran kita?Mungkin diantara kita terdapat orang yang berani mengatakan, "aku mencintai-mu dengan  keras kepala!".

Dari buku ini ada bagian yang sangat menampar jiwa  "Daripada mengeluh, marah, dendam, melampiaskan de-ngan melakukan hal-hal negatif, ada baiknya Jika kita tetap melakukan hal-hal terbaik buat diri kita sendiri".    

Kenapa diri kita sendiri? karena Bila kita berada pada posisi seperti ini, kita bisa saja terjerumus pada kehidupan yg keliru. Karena merasa tidak mem-punyai siapa-siapa serta tidak diperlukan bagi siapa pun. tapi kita wajib ingat, bahwa masih terdapat diri kita sendiri yg ingin melihat hidup kita lebih baik. Semua hanya soal keberanian kita memilih jalan dan pilihan hidup kita.  

Setiap orang punya jalan hidup mereka masing-masing.  
Ada orang yg hidupnya  selalu baik-baik saja dan sebaliknya. Banyak hal yang bisa di-persiapkan untuk pilihan yang kamu ambil. Belajar meng-hargai orang lain itu hal yang luar biasa. Apalagi Bila beliau ialah orang yang sudah me-nyampaikan jasanya buat kita. Orang yang karena ke-datangannya menyelamatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun