Saksi 2019

Saksi adalah kepanjangan dari Studi Dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia. Saksi merupakan rangkain acara yang harus dilewati sebagai slah satu syarat kelulusan dari sekolah Labschool ini. Saksi dilakukan untuk melatih kedisiplinan seseorang.Awalnya aku tidak mengerti dengan acara ini, namun mulai datang kumpulan cerita dari pengalaman kakak kelas sebelumnya. Kegiatan saksi ini diawali dengan kegiantan prasaksi untuk melatih mental kami sebelum melakukan saksi.

Dan hari yang ditunggu tunggupun datang dimana pagi hai sudah diramaikan oleh suara-suara dari peserta saksi untuk mengadakan apel pemberangkatan. Setelah itu kami peserta saksi menaiki bis yang sudah terparkir dilapangan sekolah. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 3 jam ini yang membuat aku lelah. Akhirnya kami sampai ditempat tujuan. Dan kami langsung berbaris rapih sesuai kelompok untuk melakasakan apel pembukaan.  Setelah itu kami harus menaiki sekitar 250 anak tangga untuk sampai ke lapangan atas tempat aula acara ini. Sambil menaiki tangga tersebuat kami menyanyikan lagu yang sudah kami hafalkan sebelumnya." Tangga tangga suci menanti digunung sangga buana..." begitulah lagu yang kami nyanyikan saat itu.  Setelah anak tangga terakhir kami menruh tas kami dilapangan dan menuju tenda untuk mendapatkan materi pertama.

Materi pertama tersebut disampaikan oleh komandan kastrad itu sendiri tentang kepemimpinan. Dan dimarteri tersebut kami diajarkan bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemimpin. Wah ternyata kunci sebagai pemimpin yang paling penting adalah IKHLAS. Marteri pertama piun berjalan dengan lancer dan kami harus melakukan sholat. Yang laki-laki melaksanakan sholat jumat dan yg putri melakukan keputrian setelah sholat zuhur. Setelah itu kami melakukan makan siang tetapi, makan siang kali ini berbeda dari makan siang dirumah, direstoran ,dan lainya. Dsini kami haru disiplin waktu.

Awalnya aku bingung karena kita harus mengambil makanan berbaris rapih berhadapan dengan teman lainnya. Makan tersebut diawali oleh doa dan saat ada aba aba untuk mulai makan kami pun harus memakannya dangan sngat cepat karena itulah salah satu cara yang diajarkan kosrad untuk disiplin. Cara makan tresebut dinamakan makan komando. Setelah perut terisi kami melanjutkan ke materi kedua yaitu tentang hewan buas yaitu ular. "kenapa harus ular kan banyakhewan buas lainnya" pasti banyak yang menanyakan hal tersebut begitupun aku.

 Ternyata tentang ular karena hewan ini adalah hewan yang hidupnya paling dekat dengan manusia. Marteri ini mengajarkan kami tenteng kehidupan ular mulai dari fisik hingga tempat tingganya. 

Dan kami diajarkan tentang pembedaan ular yang berbisa dan ular yang tidak berbisa. Kami juga diajarkan untuk pertolongan pertama jika tergigit ular. Akhirnya kami sampai di materi ketiga yaitu tentanbg bahyanyta narkoba, Dimateri ini kami tidak dibuat serius dengan pencegahan narkoba ini melainkan  kamI menerima marteri kali ini dengan banyak penampilan yang seru dan lucu. Banyak hadiah juga jika kami dapat menjawab pertanyaan yang diberi. Yap! Merupaka  mertei yang seru.  Setelah marteri itu kami diberi waktu untuk bersi-bersih selama 20 menit dan dilanjutkan untuk sholat maghrib dan isya (dijama).

Setelah sholat rangkaian acara selanjutnya adalah makan malam yang sama seperti makan siang tadi makan komando. Dan selanjutnya adalah acara yang seru banget yaitu games Ten Labschool Character disana gamenya seru banget gak bikin ngantuk. Setelah games adala waktunya istirahat untuk tidur persiapan energy buat pagi hari.

Pukul 04:00 kami dibangunkan oleh kakak osis da saat itu juga kami bergegas menuju ke tenda utama unutk melakukan sholat subuh. Setelah itu kami diberi arahan ungtuk berganti baju menjadi kaos loreng saksi. Setelah berganti baju adalah sarapan. Seperti biasa kami melakukan sarapan dengan cara makan komando karena aktivitas ini membuat badan kami lelah. Setelah itu adalah kami akan melakukan outbound yey seru banget pasti. Kami pun dibagi menjadi beberapa kelompok kembali.

Dan permainan pertama adalah kembatan tali 2. Walupun aku agak sedsikit takut tapi setelah ku coba ternyata seru. Aku juga melakukan permainan jembatan goyang, Jembatan kitu aku lalui dengan lancer. Aku juga melakukan permainan seperti tarzan yang bergelantungan dengan tali untuk melewati sebuah kolam. Dan aku gagal akibatnya badanku sangat basah. Seteklah itu permainannya adalah lempar busur tetapi, untuk menuju area tersebut kami haru berjalan cjukup jauh dari area permainan yg tadi. Dan yang terakhir ini merupakan permainan outboud yang paling aku suka kami harus memanjat jaring dang kembali turun lagi.

Setelah semua permainan selesai kami kembali berbaris perkelompok untuk menuju sungai. Kami harus menurukan tangga-tangga itu kembali. Tapi sebelum menyebrangi sungai kami harus melewati rintang yang sudah dibuat di tengah-tengah sawah. 

Air sungai yang dingin da;pat membuat badan yang kepanasan ini menjadi lebih sejuk. Kami pun kembal ke lapangan atas Sangga Buana kembali untuk melakukan permainan terakhior yaitu merayap ditanah. Permainan tersebut diramaikan dengan seruan seruan dari kakak-kakak osis, mpk, dan guru-guru. Setelah badan kami lelah melewati semua permainan kami pun makan siang dengan makan komando kembali.