Mohon tunggu...
Azwardi Iqbal Usman
Azwardi Iqbal Usman Mohon Tunggu... Administrasi - Creative, Initiative, and Eager to Learn

Young knowledgeable public relations and communications professional with more than 8 years in developing, implementing, and managing public relations strategies, campaigns, and activities. 2 years of experience in blockchain and cryptocurrency sectors. Blockchain Certified from Great Learning and Digital Marketing Certified from Google and HubSpot Totally, I have more than 8 (six) years of experience as Public Relations, Social Media, and Digital Marketing and have completed my Bachelor of Communications (S.I.Kom) at Universitas Padjadjaran and Master of Business Administration (M.B.A.) at Universitas Gadjah Mada. In addition, I also have skills and qualifications with Adobe Software (Photo, Design, and Video Editor). I am passionate to learn, and a friendly and curious person who always wants to know how to improve my knowledge. Focus on making a great achievement. Willing to expose new challenges in other fields. For further reference about my previous work, you can visit my Linkedin profile at https://id.linkedin.com/in/azwardiiqbal Best Regards, Azwardi Iqbal Usman

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Apa Underlying Asset Cryptocurrency?

21 September 2021   16:01 Diperbarui: 21 September 2021   16:10 6077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ethereum Ecosystem Dengan Smart Contractnya (Source Ethereum: https://twitter.com/rasmiacanada/)

Tulisan ini saya buat karena salah satu pertanyaan dari teman kuliah saya yang mulai melirik crypto sebagai instrumen investasi. Sebelumnya dia investor saham dan logam mulia (emas keping). 

Selain itu mungkin tulisan singkat saya ini bisa mengurangi rasa penasaran dari teman-teman pembaca tentang hal yang sama terkait industri crypto dan ekosistemnya. 

Teman saya bertanya hal yang singkat tapi esensial: "Bal kalo gitu underlying nya cryptocurrency itu apa?" "Harganya kok gila banget bisa sampe ratusan juta ngalahin saham?"

Saya paham dan mengerti kenapa teman saya bertanya tentang underlying cryptocurrency. Buat dia dan banyak orang diluar sana hal itu penting karena sebagai investor apalagi sebelumnya berinvestasi di instrumen saham, salah satu tolak ukur memutuskan jadi invest atau tidak dengan melihat underlying yang dimiliki.

Underlying secara umum dalam bahasa yang sederhana adalah nilai yang keluar dan muncul dari hasil tolak ukur kepemilikan aset yang dijadikan dasar penilaian untuk sebuah perusahaan.

Underlying yang dimiliki perusahaan inilah yang dapat menjadi salah satu "penarik" perhatian investor untuk memasukkan uang mereka dan kembali ke pertanyaan teman saya diatas, apa hal yang menjadi "penarik" perhatian orang-orang untuk masuk ke crypto? adakah underlyingnya? jawaban saya adalah crypto itu bukan perusahaan. 

Aset crypto yang dimiliki oleh individu tidak membuat individu tersebut menjadi salah satu pemilik perusahaan yang menciptakan aset token atau coin crypto tersebut, makanya crypto dan saham itu dua hal yang berbeda kecuali untuk mendapat capital gain atau keuntungan itu baru hal yang bisa disamakan hehe.

Crypto dan saham itu berbeda dan tidak bisa disamakan, lagipula jika dibandingkan dengan saham, terkadang harga suatu saham juga tidak mencerminkan underlying assetnya atau sepenuhnya kondisi real perusahaan tersebut. 

Ingat beberapa tahun yang lalu pemberitaan salah satu perusahaan ojek online divaluasi nilainya melebihi Garuda Indonesia? Apakah underlying asset yang dimiliki yang membuatnya bisa dihitung hingga keluar nominal tersebut?

Ethereum Ecosystem Dengan Smart Contractnya (Source Ethereum: https://twitter.com/rasmiacanada/)
Ethereum Ecosystem Dengan Smart Contractnya (Source Ethereum: https://twitter.com/rasmiacanada/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun