Mohon tunggu...
Asran Siara
Asran Siara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Nasionalis Religius

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyentuh Hati Jawaban Prabowo Soal Heboh "Boyolali"

6 November 2018   13:39 Diperbarui: 6 November 2018   15:59 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo dikawal dibuan warga Jakarta saat hadiri haul Mbah Priok (Ahad, 4/11/2018) - Foto/ISTIMEWA

Pernyataan Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' dinilai bukan sebagai penghinaan. Melainkan sebagai bentuk komunikasi Prabowo kepada publik.

Hal tersebut, terlihat diraut wajah dan sambutan warga Boyolali spontan tertawa renyah yang mendengarkan langsung pidato Ketua Umum Gerindra tersebut. Warga yang hadir paham bahwa Prabowo sedang bergurau soal ketimpangan ekonomi.

Hal tersebut, juga diakui oleh pakar komunikasi sosial politik Anton Tabah Digdoyo (Ahad, 4/11/2018) lalu.

Kendati demikian, pernyataan Boyolali Prabowo tetap saja dipolitisasi oleh sekelompok tertentu pendukung Jokowi. Boleh jadi termasuk Politisi senior PDIP Seno Samodro yang juga menjabat sebagai Bupati Boyolali Jawa Timur.

Seno Samodro memanfaatkan gelombang amplifikasi pernyataan Prabowo dengan tanpa memahami konteks realitas keseluruhan pidato Ketua Umum Gerindra ini.

Merespon hal tersebut, Prabowo paham betul soal pernyataannya yang dipolitisasi. 

"Sekarang ya maklum, saudara sudah mengerti maskud saya tanpa saya bicara kalian sudah mengerti lah. Kalau saya bercanda ya dipersoalkan. Saya tahu ini adalah tahun politik ini adalah musim politik,"

Sebut Prabowo dengan nada sedikit bergurau disambut tawa riuh warga saat menghadiri deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (KOPASSANDI) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (4/11/2018) lalu.

Dihadapan ribuan warga yang hadir Prabowo juga bercerita kisah haru pengusaha lokal Semarang Jawa Tengah pemilik Rumah Sakit yang harus menelan kerugian karena pemerintah sudah menunggak pembayaran Rp110 Miliar ke pihak Rumah sakitnya. "Dia ini pengusaha lokal, pengusaha setempat, darimana ia harus tomobok 100 miliar," tutur Prabowo dengan penuh haru.

Prabowo lanjut bercerita, keluhan pengusaha yang berusia 55 tahun tersebut. "Pak prabwo selama saya jadi pengusaha sudah 30 tahun belum pernah keadaan separah sekarang," ucapan Prabowo menirukan keluhan pengusaha yang dimaksud.

Diberbagai tempat, Ketua Umum Gerindra ini begitu menaruh perhatian terhadap ketimpangan ekonomi dan situasi perekonomian yang semakin lesu di era saat ini. Termasuk pidato Prabowo di Boyolali mengilustrasikan kondisi tersebut dengan bahasa yang lebih persuasif namun dipolitisasi oleh kelompok tertentu.

Prabowo Semakin Difitnah, Semakin Dicintai Rakyat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun